TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara terkait narasi pidatonya saat kampanye mendapat kritik.
Hal itu disampaikan Prabowo melalui akun Twitter miliknya @prabowo, Kamis (11/4/2019).
Mulanya, Prabowo menceritakan perjalanan kampanyenya dari Jakarta hingga Solo yang disambut antusias oleh pendukungnya.
Kemudian Ketua Partai Gerindra itu berpesan supaya jangan pernah menyerah untuk berjuang demi bangsa.
"Jakarta, Palembang, Solo semakin menguatkan bahwa rakyat menghendaki adanya sebuah perubahan, menginginkan keadilan dan kemakmuran.
Jangan pernah surut berjuang, demi bangsa, demi anak-cucu mu," tulis Prabowo.
• Tak Terima Ucapan TKN soal Prabowo Gebrak Podium saat Kampanye, Ini yang Dilakukan BPN Vasco Ruseimy
Kicauan itu lantas ditanggapi oleh netizen dengan akun @andrew_winata28.
Netizen tersebut tampak melontarkan kritik kepada Prabowo terkait narasinya yang bernada negatif.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, narasi bapak seperti "elite-elite baji***n" , "pemerintah tidak peduli Indonesia Timur",itu tidak bener pak.
Berpolitik juga harus memegang etika. Bukankah pak Prabowo juga bagian dari elite? Nyatanya pemerintah membangun trans Papua, merebut freeport," kata akun @andrew_winata28.
• Soal Penolakan Izin Kampanye Prabowo, Wali Kota Semarang: Jangankan Dia, PDIP saja Tidak Boleh
Menanggapi kritikan tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa narasinya saat kampanye merupakan bagian dirinya untuk membela rakyat dan bangsa.
Kemudian Prabowo menjelaskan, dirinya tidak akan tinggal diam saat mendapat pengaduan dari rakyat.
"Silahkan bung cek jejak digital siapa yang tidak beretika dalam berpolitik. Saya membela rakyat dan bangsa saya.
Itu sumpah saya ketika masuk tentara dan saya tidak akan diam ketika rakyat mengadu kesusahan, didzalimi, ketidakadilan," ungkap Prabowo.
• Rustam Ibrahim Sebut Ada 3 Ketua Umum Partai Koalisi 01 yang Paling Lantang Promosikan Jokowi-Maruf
Sebelumnya diberitakan dari Kompas.com, Prabowo sempat melontarkan kata-kata bernada negatif saat menyampaikan orasi di hadapan para pendukungnya, Rabu (10/4/2019).