Pilpres 2019

Tanggapan Caleg Artis Kirana Larasati soal Prabowo Gebrak-gebrak Meja Podium saat Kampanye

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto melambaikan tangan kepada para pendukungnya.

TRIBUNWOW.COM - Calon anggota legislatif (caleg) artis dari PDI Perjuangan, Kirana Larasati memberikan tanggapan atas orasi Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di kampanyenya di Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Kirana melalui akun Twitter miliknya, @_kiranalara, Selasa (9/4/2019).

Awalnya, seorang pegiat sosial media, @imanlagi mengunggah video tersebut dan berkomentar, "Pak Amien ampe maju."

Reaksi PSI saat Tahu Caleg Partainya Terlibat Kasus Pidana hingga Digugat Rp 302 Miliar

Menanggapi itu, Kirana lantas menyampaikan harapannya agar Prabowo bisa lebih bersabar.

Terlebih, saat menyambut pemilu pada 17 April mendatang.

"Semoga pak Prabowo senantiasa dianugerahi kesabaran, apalagi menyambut 17 april," tulis Kirana disertai emoticon tangan bersedekap dan wajah tersenyum.

Calon anggota legislatif (caleg) artis dari PDI Perjuangan, Kirana Larasati memberikan tanggapan atas orasi Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di kampanyenya di Yogyakarta, Senin (8/4/2019). (Twitter @_kiranalara)

Diberitakan sebelumnya, Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto berapi-api hingga gebrak meja podium berkali-kali saat kampanye akbar di Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

Dilansir channel YouTube Sorot Media, Prabowo mulanya berorasi soal kekayaan yang diambil oleh asing.

"Saudara-saudara sekalian kalian masih mau enggak dibohongi terus? Kalian rela atau tidak kekayaan kita dirampok terus?," tanya Prabowo dalam orasi.

Capres 02 itu lalu menyinggung soal kepala daerah hingga institusi penegak hukum.

"Saudara-saudara pejabat-pejabat kita dirusak, banyak yang lupa gubernur, bupati harus melayani rakyat bukan ngancam-ngancam rakyat, bukan ngancam-ngancam kepala desa," tutur Prabowo.

"Hai adik-adikku kau yang ada di tentara di polisi yang masih aktif, ingat kau adalah tentara rakyat!," ujar Prabowo mulai berapi-api sembari mengangkat tanganna.

"Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia, kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang. Apalagi kau membela antek-antek asing."

Hampir Setiap Hari, Caleg Sahrul Gunawan Bertemu Warga untuk Tangkal Hoaks

Prabowo lalu mengulangi perkataannya lagi sembari mendekat ke meja podium.

"Apalagi kau bela antek-antek asing," tutur Prabowo lagi berapi-api.

Halaman
12