TRIBUNWOW.COM - Seekor ikan paus jenis Sperma ditemukan tewas terdampar di Pantai Sardinia, Italia.
Paus tersebut tewas dalam kondisi mengandung anaknya.
Foto paus itu diunggah oleh akun Twitter @GreenpeaceID, Sabtu (6/4/2019).
• Seekor Paus Sperma Terdampar di Pulau Kapota Wakatobi, Isi Perutnya 5,9 Kg Sampah Plastik
Dari kicauan akun @GreenpeaceID, diketahui selain berisi janin, perut paus yang tewas itu juga berisi sampah plastik seberat 22 kg.
Janin paus itu ditemukan di antara tumpukan plastik di perut ibunya.
"Paus jenis sperma ini ditemukan tewas terdampar di pantai Sardinia, Italia. Ternyata dalam perutnya ditemukan 22kg plastik. Sedihnya lagi, ditemukan janin di antara tumpukan plastik itu yang artinya paus ini sedang mengandung #BreakFreeFromPlastic #PantangPlastik," tulis akun @GreenpeaceID.
Di unggahan lainnya, Greenpeace Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di laut.
"Sampai kapan kita akan mencemari rumah paus-paus malang ini dengan sampah plastik?
Stop pencemaran plastik dari sumbernya yuk? Caranya, kunjungi http://act.gp/basmimonsterplastik … !," tulis Greenpeace Indonesia.
Greenpeace Indonesia mengajak masyarakat untuk menyetujui sebuah petisi, yang ditujukan pada perusahaan-perusahaan besar, yang memproduksi barang-barang plastik sekali pakai.
Unggahan Greenpeace Indonesia itu mendapat banyak komentar warganet yang mendukung gerakan mengurangi sampah plastik.
"Setahunan ini bawa tote bag dan tumbler kemanapun," tulis akun @A_Uziii.
"Saat Ini Berbagai Daerah Sedang Gencar-gencarnya Melakukan Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik. Namun Jangan Di Lupakan Dampak Gelas Plastik Jauh Lebih Meningkat Dibandingkan Kantung Plastik Itu Sendiri," tulis akun @MksEcho.
"Harus dimulai dari kita & kita...," tulis akun @saerulzaman
• Ditemukan 40 Kg Sampah Plastik hingga Tas Belanja di Perut Paus yang Mati Terdampar