Pilpres 2019

Tertawa saat Ditanya soal Video Server KPU Disetting, Ferdinand Hutahaean Beri Penjelasan

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lihat rekasi Ferdinand Hutahaean saat ditanya soal video server KPU disetting saat relawannya sedang rapat, Jumat (5/4/2019).

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean tampak tertawa saat ditanya terkait video server Komisi Pemilihan Umum (KPU) disetting yang kini tengah ramai diperbincangkan.

Hal itu tampak saat Ferdinand menjadi narasumber acara Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Jumat (5/4/2019).

Mulanya pembawa acara melontarkan pertanyaan kepada Ferdinand terkait isu video server KPU disetting yang dinilai semakin melebar.

"Isu semakin berkembang, katanya video tudingan itu dibuat ketika relawan Prabowo-Sandi sedang rapat, bagaimana ini semakin kemana-mana isunya?" ujar pembawa acara.

Akun Ferdinand Hutahaean Diretas, Jubir TKN Razman Nasution: Jangan Langsung Menuduh Kami

Mendengar pertanyaan itu, Ferdinand tak lantas menjawabnya.

Tampak, Ferdinand mulanya hanya tertawa menanggapi pertanyaan itu.

Ferdinand Hutahaean tertawa saat ditanya soal video server KPU disetting saat relawannya sedang rapat, Jumat (5/4/2019). (YouTube Apa Kabar Indonesia Malam tvOne)

Kemudian Ferdinand menceritakan seseorang dalam video yang mempresentasikan pengetahuannya soal informasi teknologi (IT).

"Kami memang mendengar tentang pengakuan dari seorang yang bernama Wahyu ya, beliau lah yang meminta waktu kepada teman-teman kita relawan untuk mempresentasikan apa yang dia ketahui tentang kemudian apa yang ramai sekarang diperbincangkan," papar Ferdinand.

Terkait itu, Ferdinand menjelaskan bahwa relawan berbeda dengan BPN.

"BPN secara kelembagaan tentu berbeda dengan organ relawan karena mereka ini kan adalah organisasi mandiri yang berhak melakukan kegiatannya secara mandiri terkait dengan aktivitas semacam ini," ungkap Ferdinand.

Tolak Rabu Putih Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Gerakan Ini Sudah Lama Jadi Trend Pendukung Prabowo

Lalu, Ferdinand menceritakan kronologi video yang beredar soal server KPU yang telah disetting untuk memenangkan paslon tertentu pada Pilpres 2019.

"Nah mungkin itu yang terjadi bahwa organ relawan kita yang kemudian menerima saudara Wahyu mempresentasikan apa yang dia ketahui ya, tidak ada yang salah di situ bahwa relawan ini penasaran dengan sesuatu informasi yang ingin disampaikan oleh Wahyu yang memang diketahui mempunyai basic terkait dengan IT (Informasi Teknologi) ya," kata Ferdinand.

"Dan itulah dasarnya kemudian terjadi pertemuan itu."

"Maka dijelaskan di sana dan direkam kemudian viral di media sosial yang disampaikan bahwa ada settingan," sambungnya.

Ferdinand mengaku bahwa pihaknya juga belum memahami settingan yang dimaksud.

Halaman
12