TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Razman Nasution sampai mengetuk-ngetuk meja beberapa kali saat berdebat panas dengan Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Arie Mufti.
Hal tersebut tampak dalam program iNews Special Report yang tayang pada Kamis (4/4/2019) malam.
Keduanya membahas soal video pernyataan Juru Bicara BPN Ferdinand Hutahaean yang menyebutkan bahwa akun sosial medianya diretas oleh seseorang yang ingin melanggengkan kekuasaan.
Menanggapi video tersebut, Razman secara tegas meminta agar tidak membawa nama kubu 01 ke permasalahan tersebut.
• Foto Pribadi Ferdinand Hutahaean Tersebar di Medsos, TKN Menduga Ada 2 Kemungkinan
"Saya ingin tegaskan sekali lagi, tolong jangan dibawa-bawa ke 01. Tidak ada urusan otoriterisme yang dilakukan Jokowi-JK, apalagi untuk ke depan," ujar Razman.
Razman lantas meminta agar pihak intelijen negara ataupun kepolisian cyber crime bisa bertindak secara tegas untuk menangkap pelaku yang kerap meretas akun sosial media politisi.
"Jangan-jangan pelakunya ini justru berasal dari kubu sana," ucap Razman kemudian.
Merasa dituduh, Arie Mufti yang tak terima langsung menyampaikan argumennya dengan nada tinggi.
"Anda menuduh sekarang. Saya tidak pernah menyebut kubu Anda. Anda mengapa menuduh saya?" kata Arie Mufti.
Tak merasa sedang menuduh, Razman pun memberikan penjelasannya.
• Akun Twitter dan Emailnya Diretas, Ferdinand Hutahaean Lapor ke Bareskrim Polri
"Kan saya mengatakan 'jangan-jangan'. Anda mengerti nggak 'jangan-jangan'?" papar Razman.
"Kenapa menyebut kubu sana?" tanya Arie Mufti, masih tak terima.
"Kami saja disebut menyatakan gugatan," balas Razman.
"Siapa? Saya tidak pernah sebut satu kalipun kubu Anda," ungkap Arie Mufti.
"Itu tadi si Hutahaean. Mengatakan itu melanggengkan kekuasaan. Arahnya ke mana? Arahnya pasti ke 01," tegas Razman.