TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Narasi Najwa Shihab tertawa saat melihat debat antara Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Hal itu tampak saat keduanya menjadi narasumber acara Narasi, Minggu (31/3/2019).
Mulanya, Adian dan Arief tampak mengunggulkan capres masing-masing.
Adian lantas menyinggung kabar soal penculikan aktivis 1998 oleh Prabowo.
Namun, Arief menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Kalau mau, harusnya Prabowo meminta keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) itu diralat, meminta Keputusan Presiden (Keppres) itu dicabut," papar Adian.
"Jadi jangan bilang ini tidak benar segala macam, tapi Keppresnya tidak bisa dicabut," sambungnya.
• Debat Adian Napitupulu dan Arief Poyuono soal Pernyataan Prabowo tentang TNI, Lihat Reaksi Najwa
Menanggapi pernyataan itu, Arief menyatakan akan meminta Prabowo untuk mencabut soal Keppres yang dimaksud.
"Nanti kita cabut setelah Prabowo jadi presiden, saya yang akan meminta Prabowo untuk cabut karena Prabowo itu korban politisasi," jelas Arief.
Kemudian, keduanya tampak kembali mengunggulkan capres masing-masing.
"Kalau kemudian pencabutannya setelah jadi presiden, kayaknya enggak pernah jadi presiden, itu persoalan, jadi enggak akan pernah bisa dicabut," papar Adian.
"Akan segera dicabut 17 April dengan kemenangan Prabowo sebagai presiden," jelas Arief.
"Ya kalau Pak Joko Widodo nanti hanya akan jadi presiden versi 15 survei, nasibnya kayak Hillary Clinton," sambung Arief disusul tawa.
Pernyataan Arief tersebut, lalu ditanggapi oleh Najwa.
"Jadi Pak Prabowo seperti Donald Trump maksudnya?" tanya Najwa kepada Arief.
• Debat Panas antara Adian Napitupulu dengan BPN soal Pembangunan Indonesia Timur, Lihat Reaksi Najwa