Pasalnya, ada pagar pembatas yang dikunci oleh petugas, sehingga membuat siapapun tidak semudah itu masuk.
"Saya setiap sore pasti lihat Karyono berada di pinggir warung saya. Berteduh di bawah pohon. Empat hari setelah dijemput itu, tiba-tiba tidak terlihat," jelas Mbah Wasrun.
"Saya saat itu merasa khawatir karena tidak tahu kalau ada yang jemput. Jangan-jangan dia masuk jurang sebab di sini juga ada jurang-jurang yang terjal," terangnya.
• Viral di Instagram Video Warga Jati Padang Hampir Terseret Banjir saat Berusaha Ungsikan Motornya
Karyono bersama ayah dan ibu berpose di rumahnya, Dusun Karangalang, Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2019). ( (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI))
Dalam ceritanya pula, Mbah Wasrun mengungkapkan bahwa Karyono masih mengetahui uang untuk alat tukar beli.
Suatu hari, Mbah Wasrun pernah melihat Karyono diberikan uang oleh seorang pengunjung telaga, dan juga diterimanya.
"Saya pernah melihat dia diberi uang lima ribu oleh pengunjung telaga. Terus dia kantongi dan membeli rokok di warung sebelah. Berarti dia masih tahu apa fungsi uang," kata Mbah Wasrun.
Selain Mbah Wasrun, Reni Safitri, warga yang pertama kali mengenali Karyono, juga turut menjelaskan aktivitas Karyono selama berada di Telaga Ranjeng.
Dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (29/3/2019), Karyono dijelaskan tidak pernah menganggu warga sekitar.
"Nyatanya, dia memang tidak mengganggu penduduk sini," ujar Reni Safitri (26), warga Desa Pandansari.
"Dia hanya berdiam diri, duduk-duduk di depan telaga. Sama sekali tidak mengganggu warga. Karena diam tidak berulah maka warga membiarkan saja," imbuhnya.
Sepanjang pagi hingga siang, Reni melihat Karyono hanya menghabiskan waktu di lapangan Desa Pandansari yang jaraknya sekitar 1 km menanjak dari Telaga Ranjeng.
Ketika hari sudah malam, Karyono turun dan tidur di sekitaran warung yang ada di Telaga Ranjeng.
Sekian lama kerap bertemu dengan Karyono, lama-lama Reni merasa mengenali sosok Karyono yang saat itu belum dikenalnya.
"Saya mengenali terutama dari mata. Awalnya kurang yakin tapi setelah diperhatikan seksama memang benar-benar Karyono," jelas Reni.
"Yang saya ingat sebenarnya bukan raut muka Karyono karena dia hilang sudah lama. Saya lebih ingat muka bapaknya yang memang mirip Karyono," tambahnya.
• Kondisi Karyono Dirasa Ganjil seusai Hilang 12 Tahun dan Ditemukan di Telaga Ranjeng, Ini Kisahnya