"Kalau benar ciri-ciri pelaku seperti yang disebutkan anak sulung korban, berarti kejadian pembacokan korban itu ada hubungan asmara. Karena antara korban dan pelaku sudah menjalin hubungan gelap itu sudah lama," jelas tetangga korban.
Disebutkan kembali oleh adik korban, Dwi Ernawati, upaya pembunuhan sebelumnya juga pernah dilakukan terduga pelaku.
Saat itu pelaku ketahuan oleh anak sulung korban.
"Setahu saya, malam Minggu (Sabtu 23/3/2019) sudah mau kejadian. Tapi gagal, karena anak sulung korban bangun, dan pelaku kabur," ujar Dwi.
• 6 Fakta Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI: Ciri-ciri sampai Diduga Kenal dengan Korban
Namun polisi juga masih melakukan pengembangan terkait dugaan adanya hubungan antara kasus tewasnya korban dengan hubungan asmara korban.
"Tetap kita akan menarik simpul ke belakang sampai nanti mendekati alibi yang mengarah ke siapa pelaku pembunuhan," ujarnya melalui sambungan telepon.
Kronologi Kejadian
Taufiq menuturkan kronologi berawal saat korban dan kedua anaknya tidur di ruang tamu sekaligus ruang TV, Senin (25/3/2019) malam.
Saat kejadian, suami korban, Ihkwan Setiawan sedang menjaga padi yang sudah dipanen di sawah.
Pelaku yang diduga telah mengetahui kondisi dan situasi rumah korban masuk melalui dapur.
Pelaku memaksa masuk dengan cara membobol tembok di dekat pintu untuk membuka selot pintu dari kayu.
Korban yang tertidur kemudian di bacok berulang kali oleh pelaku.
• Kesal Tak Diberi Pinjaman, Seorang Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh dan Bawa Lari Uang Milik PSK
Sedangkan saksi juga sempat mendapat luka saat pelaku akan kabur.
"Susanti diserang oleh pelaku saat tidur bersama kedua anaknya di ruang tamu," kata Wahyudin salah seorang kerabat korban kepada tribunjatim.com, Senin (26/3/2019).
Wahyudin mengatakan senjata tajam pelaku yang digunakan menganiaya korban dan menyenggol anak korban itu mengenai bagian pipi sebelah kiri.
"Sebelum kabur, senjata tajam yang dibawa pelaku sempat menyenggol anak sulung korban yang berusia 10 tahun. Untung anak korban hanya mengalami luka ringan."