TRIBUNWOW.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk melakukan kampanye secara santun.

Dilansir oleh Tribunnews, hal itu disampaikan Prabowo saat berkampanye di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).

Prabowo mengatakan bahwa dalam berpolitik seharusnya publik saling menghormati.

"Kita berpolitik secara santun, kita kampanye santun. Kita harus saling menghormati," ujar Prabowo dalam siaran pers Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Selasa, (26/3/2019).

• Ferdinand Hutahaean Jelaskan Mengapa BPN Prabowo-Sandi Tak Pernah Publikasikan Survei Internal

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengungkapkan jika ada cacian, maka ia meminta supaya pendukungnya untuk tetap tersenyum.

"Kalau kita disakiti kita kesatria, kita tegar, kita tabah, kita membalas dengan budi pekerti kita," tutur Prabowo.

"Dicaci maki balas dengan senyum," sambungnya.

Selain itu, ia menegaskan supaya pendukungnya tidak menyerang pribadi saat melakukan kampanye politik.

"Tolong kepada semua pendukung saya, jangan menyerang pribadi seseorang," tegas Prabowo.

• Reaksi Deddy Sitorus saat Mendengar Ferdinand Hutahaean Jelaskan Hasil Survei Internal BPN

Sementara dikutip dari TribunBali, pada kesempatan itu, Prabowojuga  mengapresiasi warga Bali yang mau menjadi pendukungnya.

Ia lantas mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya dari rakyat kepada dirinya.

"Saya tadi jalan, saya coba kasih tangan kepada kalian-kalian yang di depan, yang di belakang saya enggak sampai," ujar Prabowo.

"Dari tanganmu yang keras tadi, apalagi emak-emak tadi, dari tangan-tanganmu dari sorotan matamu saya melihat, saya merasakan harapan kalian kepada saya," imbuhnya.

• Aa Gym Sebut Teman Lama Bisa Dipisahkan oleh Pilpres, Ini Pesannya untuk Masyarakat

Saat Prabowo berpidato, terdengar para pendukungnya menyebut-nyebut nama Prabowo dengan antusias.

Kemudian, Prabowo mengungkapkan keinginannya jika nantinya memenangkan Pilpres 2019, ia dan Sandiaga Uno tidak ingin mengecewakan harapan rakyat kepadanya.