Jd jika konstitusi & hukum tdk melarang dan tdk mewajibkan sesuatu maka sesuatu itu sah sj dilakukan.
Mau dipilih atau tdk, jg boleh," jawab Mahfud MD.
Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo, Sandiaga Uno juga pernah mendapat pertanyaan soal status duda Prabowo.
• Menelisik Exit Poll Jelang Pilpres 2019 yang Berbeda dengan Quick Count
Dilansir oleh Kompas.com, hal ini dikatakan Sandi saat berkunjung ke Pondok Pesantren TPI Nurul Huda, Malang, 12 September 2018 lalu.
Pernyataan Sandi itu diberikan saat ada wanita yang bertanya soal Prabowo yang menduda.
"Yang kita tahu itu Pak Prabowo itu sendirian. Itu menjadi guyonan (bercandaan). Lho, wong mimpin keluarga, rumah tangga tidak berhasil kok mau mimpin negara?" kata salah seorang ibu yang mengaku bernama Sri.
Mendapat pertanyaan yang menggelitik seperti itu, Sandiaga menjawabnya dengan bercanda.
"Emang minat jadi calonnya Pak Prabowo. Hayoo, siapa yang minat angkat tangan. Mana yang jomblo angkat tangan. Enggak ada yang jomblo nih satu pun juga. Nih jomblo nih," kata Sandiaga disambut gelak tawa para ibu - ibu yang hadir.
Sandiaga lalu menambahkan bahwa sosok Prabowo adalah orang yang menaruh perhatian besar untuk keluarga.
"Jadi terima kasih atas perhatiannya. Alhamdulillah saya mengenal Pak Prabowo itu, Bu Jeng Rahayu, lebih dari 20 tahun. Dan Pak Prabowo itu sangat-sangat memiliki perhatian khusus untuk keluarganya," ujar Sandi.
Sandi lalu mengaitkan dengan mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto.
"Alhamdulilah hari ini Mbak Titiek sudah menyemangati beliau," katanya.
Sandiaga Uno pun meminta doa supaya Prabowo dan Titiek rujuk kembali.
"Paling tidak mereka bersama-sama untuk membesarkan putra mereka yaitu Mas Didit," kata cawapres 02 ini.
"Walaupun waktu itu karena politik dan segala macam mereka berpisah dan sekarang mereka sudah komit untuk berkampanye bersama-sama. Doakan saja Insya Allah rujuk lagi, Bu," tambahnya.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)