Ia menitipkan UAS pada seorang pendakwah yang saat itu berceramah di kampunya.
"Pergi dia ke Hulu, cari dia sekolah, datang ustaz ceramah ke kampung. Nama ustaz itu Ustaz Herman Siregar, habis pengajian diundang ustaz di rumah, ustaz guru? Bisa anak kami masuk? Oh silahkan, langsung kelas tiga bisa? Oh enggak bisa karena kalau langung kelas tiga ini berarti anak nakal," cerita pendakwah ini.
Namun, Ustaz Herman meralah pernyataannya setelah melihat sosok UAS.
Ia lalu meminta UAS untuk bersekolah di tempatnya.
"Oh silahkan datang," cerita UAS menirukan Ustaz Herman.
• Jenazah Ibunda Ustaz Abdul Somad akan Dibawa ke Kampung Halamannya di Sumatera Utara
Lihat videonya menit 54.05:
Sebelumnya, UAS juga menyinggung kebaikan mendiang ibunya yang dibalas kebaikan oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
Mulanya, UAS bercerita, almarhumah ibunya merupakan orang yang rajin bersedekah.
Ia bersedekah menggunakan uang hasil keringatnya sendiri dengan hasil sawit.
Ibunda UAS, Rohana tak pernah meminta uang kepada UAS, namun ia tak pernah berhenti bersedekah pada orang lain.
Atas sedekah tersebut, UAS mengatakan saat tiba kematian ibunya, banyak yang mengembalikan sedekah tersebut dengan memberikan banyak sumbangan maupun bantuan.
• Video Gubernur Edy Rahmayadi Benarkan Isyarat Jari Seorang Warga yang Ingin Foto Bersamanya
Satu di antaranya bantuan dari Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Ustaz Abdul Somad bercerita, di hari meninggal ibunya, ia sampai di bandara disambut oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Di sana, UAS juga diberikan tumpukan uang oleh Edy.
"Saya sampai airport dari Jakarta, tak pernah terpikir saya akan dijemput gubernur, Gubernur Sumatra Utara Pak Edy sudah menunggu," kata pendakwah asal Pekanbaru ini.