Percobaan awal, pelaku gagal melakukan pencabulan terhadap korban, E lantaran korban sempat memberontak.
Hal itu membuat pelaku kemudian melepaskan korban dan membiarkannya pergi dari kamar.
Dari pengakuan pelaku, terungkap bahwa aksi pencabulan tersebut dilakukan oleh pelaku setiap kali korban datang ke kediaman pelaku.
Beberapa kali kemudian, saat korban sedang bermain ke rumah pelaku, dirinya ditarik lagi oleh ayah temannya itu dan diminta masuk ke dalam kamar.
Di tempat itulah, pelaku kemudian melakukan aksi pencabulan terhadap bocah SMP itu.
Dari pengakuannya pula, aksi pencabulan dilakukan oleh pelaku di tempat yang sama berkali-kali hingga akhirnya terbongkar pada awal Maret 2019 itu.
LIHAT LAINNYA:
(TribunWow.com)