TRIBUNWOW.COM - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menuturkan bahwa seorang pengangguran tak membutuhkan belas kasihan.
Hal itu disampaikannya saat debat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta malam ini, Minggu (17/3/2019).
Dikutip dari Kompas TV, menurut Sandiaga masyarakat yang menganggur tidak membutuhkan belas kasihan namun hal lain.
"Dengan pendidikan di rumah siap kerja, bukan hanya menumbuhkan ketrampilan tapi peluang karena seorang pengangguran tidak butuh belas kasihan, tetapi peluang," ujar Sandiaga.
• Tekan Angka Pengangguran, Sandiaga Uno Bakal Luncurkan Program Rumah Siap Kerja
Ia juga menuturkan pernah menjadi pengangguran di masa lalu.
"Saya Allhamdulillah Allah bukakan jalan, dari usaha yang kecil bersama rekan-rekan sudah membuka lapangan kerja bagi 30 ribu di seluruh Indonesia."
"Saya yakin banyak anak muda yang mampu berkarya," ujar Sandiaga.
• Komentari Penampilan Maruf Amin saat Debat Cawapres, Akhmad Sahal: Jawabannya Tangkas
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berbicara dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Sebelumnya ia mengatakan pihaknya siap untuk membuka akses bagi anak muda untuk diarahkan menjadi wirausaha.
"Yang dibutuhkan oleh masa depan anak-anak kita adalah kesempatan, oleh karena itu rumah siap kerja untuk anak muda kita adalah pelayanan terpadu, satu pintu, mereka mungkin bisa diarahkan menjadi wirausaha.
"Seandainya mereka menjadi wirausaha, mereka bisa bergabung degan OK OCE," ujar Sandiaga.
Ia menuturkan program OK OCE yang digadang kubunya telah menurunkan pengangguran sebesar 20 persen di Jakarta pada tahun 2018.
• Maruf Amin Sebut Jumlah TKA di Indonesia Masih Terkendali: Paling Rendah di Seluruh Dunia
Diberitakan sebelumnya, dari Kompas.com, debat ketiga ini calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan saling beradu gagasan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Sama seperti debat sebelumnya, debat ketiga juga terbagi dalam enam segmen.
Pertama, kandidat akan menyampaikan visi misi mereka.
Kedua, moderator akan melempar pertanyaan dan cawapres harus menjawab dengan alokasi waktu sebanyak 2 menit.