Di tengah upaya penyelamatan yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap rekannya, massa pendemo justru tak henti berbuat hal anarkis.

Melalui rekaman yang beredar tersebut, terlihat sejumlah massa pendemo justru mendorong anggota polisi yang sedang melakukan penyelamatan.

Hal tersebut sempat membuat aksi saling dorong antara massa pendemo dengan anggota polisi.

Beruntung, api yang membakar tangan korban, berhasil dipadamkan.

Namun korban mengalami luka bakar yang cukup serius dai tangannya itu.

Akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut, jalanan di depan Direktorat Lalulintas Polda Sulawesi Selatan sempat macet.

Pengendara jalan tidak bisa berlalu lantaran jalanan dipenuhi oleh massa yang melakukan aksi demo sambil berorasi.

Lihat videonya di sini:

• Viral Isu Kiamat di Ponorogo, Puluhan Warga Jual Harta Benda dan Pindah ke Malang, Ini Faktanya

Sementara itu, dikutip dari TribunTimur.com, anggota polisi yang menjadi korban terbakar saat hendak membubarkan demo adalah Iptu Abdul Muis yang merupakan Kanit Sabhara Polsek Panakkukang.

Sat itu dirinya sedang menjalankan tugas untuk mengawal aksi demo di Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (14/3/2019) sore.

Akibat insiden tersebut, anggota polisi berpangkat dua ini menderita luka bakar di tangan kirinya.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi menjelaskan, korban ternyata tidak hanya menderita luka bakar pada bagian tangan.

• Soal Penangkapan Romahurmuziy, Erick Thohir Sebut Tak Pengaruhi Elektoral Jokowi-Maruf

Sejumlah anggota tubuh lainnya juga diketahui turut melepuh setelah insiden tersebut.

"Dari pergelangan tangan kirinya beliau, sebagian juga dada kiri dan kaki kirinya itu sedikit melepuh. Tapi terparah pada bagian tangan kiri beliau," ungkap Kompol Ananda Kamis (14/3/2019).

Diketahui, sekelompok mahasiswa membawa tiga buah ban bekas untuk dibakar.