Romahurmuziy Ditangkap KPK

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Sempat Berikan Diskusi di Malang Sebelum di OTT

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy ditangkap saat OTT KPK, di Surabaya, Jumat (15/3/2019).

Diketahui, Romi (sapaan Romahurmuziy) ditangkap di daerah Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum ditangkap, Romi sebelumnya sempat membagikan momen saat mengisi sebuah diskusi di Kabupaten Malang.

KPK Tangkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy Jam 9 Pagi di Surabaya

Hal tersebut tampak dari unggahan Romi di akun Instagram @romahurmuziy, Kamis (14/3/2019).

Dalam foto yang diunggah tersebut, Romi tampak berbicara di atas podium.

Dari backdrop acara, diketahui acara berlangsung di Malang pada Rabu (13/3/2019).

Romi juga mengunggah foto saat dirinya berfoto bersama sejumlah santri.

Sementara itu, berdasarkan caption yang ditulis, Romi menyampaikan bahwa dirinya terus berkeliling Indonesia untuk bertemu para ustaz dan kyai.

Hal itu dilakukannya untuk meluruskan hoaks dan fitnah yang beredar.

Romi menyebutkan, kyai perlu menyampaikan materi anti hoaks dan fitnal pada para jamaah.

Romi lantas menautkan akun Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mencontohkan sejumlah hoaks yang menyerang Jokowi, mulai dari hoaks melegalkan LGBT dan pernikahan sejenis, hingga hoaks larangan adanya pendidikan agama.

Romi menyebutkan, kyai memiliki peran penting untuk meluruskan hoaks dan fitnah tersebut.

Ketua KPK Benarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy Terjaring Operasi Tangkap Tangan

"Alhamdulillah bisa terus berkeliling Nusantara bertemu para ustadz dan para kyai untuk meluruskan hoax dan fitnah, kali ini di Kabupaten Malang. ⠀

Sebagai tokoh yang dekat dengan umat para kyai perlu menyampaikan materi anti hoax dan fitnah kepada para jamaah karena akhir-akhir ini hoax semakin marak terjadi. ⠀

Belum selesai polisi memproses penyebaran hoax yang menyebut pak @jokowi akan melegalkan LGBT dan pernikahan sejenis, muncul lagi hoax yang menyebut pak @jokowi akan melarang Pendidikan agama.⠀

Penyebaran hoax akhir-akhir ini terlihat dilakukan dengan sistematis. Tujuannya adalah mendelegitimasi pemerintahan dengan isu agama. Sehingga peran kyai menjadi penting untuk meluruskan hoax dan fitnah terkait agama tersebut.

#LawanHOAX," tulis Romi.

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Sempat Berikan Protes di Twitter saat Dirinya Dijadikan Meme

Halaman
12