Pemilu 2019

Pengamat Politik SMRC Sebut Kritik PSI pada PDIP Substansial: Masa Tanggapan Masinton Receh Begini?

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat memberikan pidato sambutan di HUT PSI ke-4 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018).

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad turut menanggapi sindiran Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal tersebut disampaikan Saidiman Ahmad di akun Twitter @saidiman, Jumat (15/3/2019).

Melalui kicauannya itu, Saidiman Ahmad menyampaikan pendapatnya bahwa kritik PSI pada PDIP merupakan kritik yang substansial.

Masinton Sebut PSI Cuma Cheerleaders, Rian Ernest: Dianggap atau Tidak, Kami Tarung untuk Jokowi

Saidiman Ahmad lantas mempertanyakan pernyataan Masinton yang menurutnya 'receh'.

Karena kritikan Masinton untuk PSI itu, Saidiman Ahmad mengaku bahwa dirinya merasa cukup.

Pasalnya, Saidiman mengaku, dulu ia pernah berkampanye untuk Masinton karena menganggap sang politisi PDIP itu akan terus membela kelompok kecil yang dipersekusi.

"Kritik PSI pada PDIP itu substansial. Masa tanggapan anda receh begini, bung @Masinton?

Dulu saya ikut berkampanye untuk anda dari Canberra persis karena menganggap anda akan bersuara lantang membela kelompok-kelompok kecil yang dipersekusi. Cukup mengecewakan," tulis Saidiman Ahmad.

Pengamat Politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad turut tanggapi sindiran Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Twitter @saidiman)

Banyak Persoalan Dikaitkan Kepemimpinan Jokowi, Moeldoko: Sandal Hilang, Pak Jokowi yang Disalahkan

Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, saling sindir antara PDI Perjuangan dan PSI berawal dari pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam pidato politiknya yang berjudul 'Beda Kami, PSI dengan Partai Lain' di Festival 11 di Medan, Sumatera Utara. Senin (11/3/2019) lalu.

Dalam pidato tersebut Grace menyindir PDI Perjuangan dan Partai Golkar terkait maraknya peraturan daerah yang menurutnya diskriminatif, seperti perda berbasis agama.

Grace menyebutkan, berdasarkan hasil penelitian, PDI Perjuangan dan Partai Golkar adalah partai yang paling banyak terlibat dalam merancang, mengesahkan, dan menerapkan 58 Perda berbasis agama itu di seluruh Indonesia.

“Silakan baca 'The Politics of Shari'a Law' yang ditulis Michael Buehler, Guru Besar Ilmu Politik Nothern Illinois University, yang dari penelitiannya menyimpulkan bahwa PDI Perjuangan dan Golkar terlibat aktif dalam merancang, mengesahkan, dan menerapkan 58 Perda Syariah di seluruh Indonesia. Penelitian Robin Bush juga menyimpulkan hal yang sama,” ungkap Grace, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.

Menanggapi pernyataan Grace, Masinton lantas balik memberikan sindiran.

Menurut Masinton, Grace dan PSI hanya mencari sensasi saja.

Masinton bahkan mengaku malas memberikan komentar terkait hal tersebut.

Halaman
12