Terkini Internasional

Insiden Penembakan di Dua Masjid di Selandia Baru, Diduga Tewaskan Lebih dari 20 Orang

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid di Deans Aveneu, Christchurch, Selandia Baru.

TRIBUNWOW.COM - Insiden penembakan yang menewaskan banyak orang terjadi di sebuah masjid di pusat wilayah Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Menurut koran harian besar di Selandia Baru, New Zealand Herald, korban yang terbunuh diperkirakan mencapai angka 27 orang.

Dikutip TribunWow.com dari The Washington Post, penembakan tersebut dilakukan oleh seorang pria bersenjata lengkap dengan penampilan militer.

Tak hanya satu masjid, ternyata pelaku juga menargetkan penembakan di masjid yang lain.

Menanggapi tragisnya insiden ini, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan hari ini adalah hari yang terkelam.

"Ini adalah hari terkelam di Selandia baru," ujar Jacinda Ardern.

Penembakan Terjadi di Dua Masjid di Selandia Baru, PM Sebut Ini Hari Terkelam

Pihak berwenang mengatakan telah menahan empat orang yang diperkirakan terlibat, di antaranya tiga pria dan satu wanita dan tak menutup kemungkinan akan ada pihak lain yang turut diamankan.

Untuk mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak, Komisaris Polisi, Mike Bush, mengatakan pihaknya telah menonaktifkan sejumlah alat peledak improvisasi yang telah terpasang pada kendaraan kepolisian.

Atas saran Bush, kini sekolah-sekolah dan gedung-gedung publik ditutup rapat dan penduduk Christchurch diminta untuk menjauh dari jalanan.

Pengamat Politik Ingatkan Cawapres untuk Angkat Isu Perempuan dalam Debat

Bush juga memberi imbauan kepada warga muslim setempat yang hendak pergi ke masjid agar mengurungkan niatnya demi alasan keamanan.

"Saya ingin meminta siapa saja yang hendak pergi ke masjid di wilayah mana pun di Selandia Baru hari ini untuk tidak pergi."

"Tutup pintu rumah Anda sampai ada kabar terbaru dari pihak kepolisian," kata Bush pada konferensi pers.

Dia berjanji untuk mengerahkan segala upaya dari kepolisian demi menjaga keamanan negara.

Dikutip dari Radia New Zealand, ada seorang saksi mata yang melihat peristiwa itu dan menyebut ada darah di mana-mana.

Jacinda Ardern mengatakan peristiwa ini adalah peristiwa kekerasan yang luar biasa dan memberi dampak besar bagi penduduknya serta para imigran di Selandia Baru.

Halaman
12