Pemilu 2019

Sudjiwo Tedjo Ajak Tak Golput agar yang Buruk Tak Terpilih, Rustam Ibrahim: Terserah Akal Sehat

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudjiwo Tedjo dan Rustam Ibrahim

TRIBUNWOW.COM - Mantan Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Rustam Ibrahim memberikan tanggapan soal ajakan untuk tidak golput oleh pekerja seni, Sudjiwo Tedjo.

Hal itu disampaikannya melalui Twitternya @RustamIbrahim, Rabu (13/3/2019).

Mulanya Sudjiwo Tedjo mengajak untuk tidak golput supaya yang lebih buruk tidak terpilih.

Ajakan itu ia sampaikan sebagai bagian pesan dari seorang romo.

Kendati demikian, Sudjiwo Tedjo tampak mempertanyakan bagaimana jika yang terpilih itu memang tidak lebih buruk, namun hanya tidak lebih buruk menurut media.

Bahas Golput, Sudjiwo Tedjo: Bagaimana kalau yang Terpilih Hanya yang Tak Lebih Buruk Menurut Media?

Pasalnya, menurut Sudjiwo Tedjo, masyarakat mengenal paslon hanya dari apa yang diberitakan oleh media.

"Jangan golput, agar yang lebih buruk tidak terpilih. Kira2 demikian pesan seorang romo.

Ok, mari kita hormati itu. Problemnya, bagaimana kalau yg terpilih itu memang tidak lebih buruk, tapi hanya tidak lebih buruk menurut media?

Semua paslon datang ke benak kita via media," tulis Sudjiwo Tedjo.

Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo mempertanyakan soal imbuan agar tidak golput dalam Pemilu 2019. (Twitter @sudjiwotedjo)

 

Sindir Para Pembuat Puisi terkait Pilpres, Sudjiwo Tedjo: Itu Prosa, Bukan Puisi

Kicauan itu lantas ditanggapi oleh Rustam Ibrahim.

Rustam Ibrahim membenarkan pernyataan Sudjiwo Tedjo itu soal masyarakat yang mengenal paslon melalui media.

Namun, dirinya mengatakan untuk menentukan pilihan, sepenuhnya merupakan hak dari masyarakat.

Ia lantas juga berpesan supaya tidak ada yang golput.

"Memang semua paslon datang ke benak kita via media.

Tapi pertimbangan siapa lebih baik atau lebih buruk sepenuhnya terserah pertimbangan akal sehat dan hati nurani kita.

Halaman
12