Dahnil pun menuliskan, penyelamat ini termasuk juga penyelamat demokrasi yang menurutnya sedang sakit.
"Gak ada ancaman persekusi jd gak naik ambulance Prof. MSD (Muhammad Said Didu) dan RG (Rocky Gerung).
Karena ambulance simbol penyelamat. Termasuk penyelamat demokrasi kita yg sdng sakit penuh ancaman," tulis Dahnil.
Mahfud kembali menanggapi singkat.
Ia memberikan emoji senyum dan jempol cukup banyak.
"Go ahead (lanjutkan)," tulis Mahfud.
Diketahui, sebelumnya Said Didu dan Rocky Gerung menaiki mobil ambulans untuk berangkat ke sebuah seminar di Kota Jember, Jawa Timur.
Foto saat Rocky dan Said Didu menaiki mobil ambulans itu diunggah Sadi Didu di akun Twitter miliknya, @saiddidu, Kamis (7/3/2019).
Dalam foto itu, Rocky Gerung duduk di samping Said Didu dan membelakangi kotak besar yang menutup kaca bertuliskan oxygen.
Sementara di atas langit-langit mobil terlihat dua buah lampu yang menyorot ke arah bawah.
Pada foto yang lain terlihat kasur lipat berwarna oranye.
Ada pula gorden yang menjadi pembatas antara sopir dan penumpang.
Dalam keterangan fotonya, Said Didu menuliskan bahwa ia dan Rocky Gerung meniaki mobil ambulans untuk menghindari massa yang mengadang kedatangan mereka.
"Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati “hadangan” pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik Ambulance.
Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan," tulis Said Didu.
• Akun yang Dilaporkannya ke Polisi Telah Menghilang, Mahfud MD: Jalan Terus