TRIBUNWOW.COM - Penyebab kematian Rayhan Al Sahri atau Aan (16), siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, telah terungkap.
Sebelumnya, diketahui Rayhan ditemukan tewas mengenaskan di atas bukit sekitar 300 meter dari belakang pekarangan asrama sekolahnya, pada Jumat (1/3/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, Rabu (6/3/2019), Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH mengatakan pelaku pembunuhan merupakan senior korban yang duduk di kelas III, berinisial AN.
Trisno mengatakan pelaku menganiaya korban sebanyak dua kali di dalam lingkungan SUPM Ladong.
Dikatakannya, pelaku menganiaya korban karena masalah utang-piutang.
Awalnya, korban disebutkan telah meminjam uang kepada rekannya.
Rekan korban juga pernah meminjam uang kepada tersangka AN, sebagai senior di SUPM Ladong itu.
• Menghilang 3 Hari, Lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan, Siswa SUPM Sempat Kirim Pesan Dipukuli ke Ibu
Tersangka awalnya meminta uang kepada rekan seangkatan korban Rayhan.
Akan tetapi, rekan seangkatan Rayhan mengatakan ia sedang tak punya uang.
“Begitupun, rekan seangkatan Rayhan ini mengaku uangnya pernah dipinjam Rayhan, tapi belum dikembalikan. Lalu tersangka pelaku menagih uang pada Rayhan," ujar Trisno.
"Mungkin dalam proses penagihan uang yang dipinjam itulah terjadi penganiayaan berlanjut."
Curhatan Sang Ibu
Saat Rayhan ditemukan tewas, sang ibu sempat bercerita soal komunikasih terkahir dengan korban.
Menurut sang ibu, Reni Rahayu (41), Rayhan pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 17.21 WIB, curhat kepada dirinya, bahwa ada rekan sang anak yang dipukuli, bahkan korban juga mengaku dipukuli.
Reni menuturkan Rayhan sempat mengirim pesan melalui Facebook Messenger.