Terkini Daerah

Dua Sopir Truk Saling Bacok karena Rebutan Janda, Damai setelah Tak Ada yang Dipilih

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

Sementara Mahfud (30) berasal dari Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian.

Terkait kasus tersebut, perangkat desa setempat, Zainul Arifin memberikan kesaksiannya.

Zainul mendapat laporan terjadinya perselisihan antara kedua pihak tersebut pada Senin (4/3/2019) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kronologi dan Motif Sahri Bacok Temannya Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Ia bersama dua perangkat desa lainnya kemudian langsung menghampiri lokasi kejadia perkara, yang berada tepat di depan kediaman janda S.

Pada saat itu, kedua lelaki itu tampak tengah dalam keadaan mabuk.

Kemudian datanglah Babinkamtibmas bersama anggota SPKT Polsek Tempeh ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.

Pihak kepolisian sampai harus melontarkan tembakan peringatan ke udara untuk melerai perselisihan keduanya.

Saat itu kedua Solikin dan Mahfud tetap melanjutkan perkelahian meskipun sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Dua Keluarga di Palembang Cekcok hingga Berujung Pembacokan, Masalah Sudah Sejak Lama

Keduanya sampai harus dibawa ke RSUD dr Haryoto untuk mendapat penanganan atas luka-lukanya.

“Ini permasalahannya soal cinta, mereka berdua sama sama suka kepada saudari S. Keduanya bertemu di depan rumah perempuan itu dan terlibat cekcok," Kata Zainul.

Menurut keterangan Zainul, awal mula adu bacok tersebut terjadi lantaran Solikin mengaku kepada Mahfud bahwa dirinya telah menikah secara siri dengan janda S.

"Satu orang yang bernama Solikin mengaku telah menikah siri dengan S, dan tidak terima jika S didekati oleh Mahfud."

Dua Keluarga di Palembang Cekcok dan Berujung Pembacokan, Pelaku Sempat Lihat Istrinya Terinjak

"Keduanya sama-sama minum minuman keras, dan sama-sama membawa celurit sampai akhirnya carok," terangnya kemudian.

Hingga Selasa (5/3/2019) siang, kedua lelaki tersebut masih mendapatkan perawatan di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Akibat adu bacok tersebut, Solikin mendapatkan luka pada bagian kepala serta tangan kirinya.

Halaman
123