Ketua Inasgoc Erick Thohir sebelumnya menyatakan, pelaksanaan Asian Games 2018 menghemat anggaran sebesar Rp 2,8 triliun.
Awalnya pemerintah menganggarkan Rp 8,7 triliun untuk menyelenggarakan Asian Games.
Namun, di tengah persiapan ternyata panitia memperoleh pemasukan dari sponsor dalam jumlah cukup besar.
Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah mengatakan, Indonesia telah mencapai tiga kesuksesan dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.
Kesuksesan tersebut, yakni terkait sarana dan prasarana, penyelenggaraan serta prestasi.
• Prabowo Subianto Sebut Banyak Pihak yang Tak Suka Dirinya karena Bicara Masalah Bangsa
Menurut Wapres Kalla Menurut Wapres, dalam hal sarana dan prasarana, Pemerintah Indonesia berhasil menggenjot pembangunan arena pertandingan dan juga jalur transportasi kereta api ringan (light rail transit) di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat.
Sementara itu dari segi prestasi, Wapres Kalla mengatakan, untuk pertama kalinya Indonesia mencetak sejarah dengan prestasi tertinggi dan berada di urutan empat besar sejak pelaksanaan Asian Games pertama di India 1951.
"Ini adalah capaian prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games, dari peringkat 17 pada Asian Games ke-17 dengan empat medali emas di Incheon, Korea Selatan; naik ke peringkat empat dengan 31 medali emas di Jakarta kali ini," kata Ketua Dewan Pengarah Inasgoc tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Anggaran, Prabowo Sempat Tak Setuju Penyelenggaraan Asian Games 2018