"Anak saya. Saya sering boncengan baik motor dengan dia. Sekarang dia sudah tidak ada," ujarnya.
• Dipicu Tak Diberi Pasword HP, Suami Tewaskan Istri yang Hamil Tua, Ini Nasib Bayinya Kini
Masiah mengatakan bahwa dirinya dan keluarga tak menyangka hal semacam ini akan menimpa Ice.
"Anaknya ini masih kecil-kecil, tadi mau ke rumah jemput anaknya. Kami tidak menyangka jika begini," ungkapnya, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengaku bahwa belum mengetahui secara pasti penyebab kematian wanita itu.
Pernyataan tersebut diungkap oleh Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, WhatsApp.
"Iya kita sedang melidik apakah ini murni kecelakaan atau ada tindak pidananya," ucap Rivanda, dikutip dari Tribun Sumsel.
Polisi masih mengumpulkan sejumlah saksi terkait untuk dimintai keterangan.
"Saat ini kita belum bisa memastikan penyebab kecelakaan, karena saksi yang melihat korban dijambret belum ada, makanya ada dua kemungkinan, korban tindak pidana, atau korban laka lantas, masih proses lidik mencari saksi dahulu," ungkapnya.
Sementara itu, dilansir oleh Kompas.com, pihak kepolisian akan mengembangkan kasus tersebut dengan menyelidiki CCTV di lokasi kejadian perkara.
"Saat ini kami sedang mencari bukti, saksi dan rekaman CCTV TKP, untuk memastikan apakah itu korban jambret atau laka lantas. Korban memang dalam kondisi hamil besar," tutur Rivanda.
Mengenai kabar tewasnya istrinya, Riki (29), suami Ice mengaku awalnya tak tahu jika istrinya pergi menjemput anaknya dengan mengendarai sepeda motor.
"Memang mau jemput anak kami, bilangnya tadi mau naik angkot. Saya tidak tahu kalau bawa motor," sebut Riki.
Berdasarkan keterangan Riki, tak hanya handphone milik korban yang hilang.
Akan tetapi, gelang milik istrinya juga tak ditemukan di lokasi kejadian.
"Barangnya tidak ada, belum tahu dijambret atau bukan," jelas Riki.