TRIBUNWOW.COM - Seorang adik membunuh kakak kandungnya sendiri di rumah orangtuanya di di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Rabu (27/2/2019).
Mirisnya peristiwa ini terjadi di hadapan ayah mereka, Muhammad (65).
Muhammad tak bisa berbuat apa-apa karena kondisi fisiknya yang lemah.
• Video Detik-detik Evakuasi Korban Longsor di Area Pertambangan Emas Bakan, Masih Ada Korban Terjebak
Tangis pun pecah di rumah yang berukuran 6x5 meter itu di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Rukati masih ingat betul pada malam sebelum kejadian, suaminya belum tidur.
Padahal, kebiasaan Anang tidur pukul 22.00 WIB. Dirinya merasa ganjil, dengan sikapnya Anang itu.
"Saya tadi sempat nanya. Kenapa sudah dini hari mas kok tidak tidur," ujarnya.
Atas pertanyaan itu, Anang menjawabnya habis mindahin foto ibu.
Sebab, pada Selasa 26 Februari 2019, di rumah mertuanya sedang menggelar acara 40 hari Ibu Anang.
Kemudian pada Rabu pagi, dirinya dapat telepon Rayi Endang, kakak iparnya yang mengabarkan sedang terjadi keributan di rumah mertuanya.
"Saya bilang ke suami, coba mas lihat ke sana," jelasnya.
Ia bersama dengan suaminya ke rumah mertuanya, Ahmad, yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Rupanya, kedatangannya itu menjadi malapetaka.
Anang ditusuk di bagian dada kirinya oleh adiknya sendiri.
"Kami langsung bawa ke RSU Ryacudu habis kejadian itu. Tapi nyawa nya tidak bisa terselamatkan, hingga meninggal dunia," katanya.
• Terjepit Mayat Penambang Lain, Deni Korban Longsor Tambang Emas Ceritakan Satu Jam Tertimbun Tanah
Sebelum meninggal, Ibu almarhum (Anang) sempat menitipkan pesan kepadanya, agar jangan keras kepada adiknya.