Pria yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam tersebut membawa sebuah surat undangan agar Hotman bersedia menjadi pembicara di pasca sarjana Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang.
"Meminta di pasca sarjana Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang untuk mengadakan seminarnya tentang masalah hukum," ucap pria yang menjadi utusan pondok pesantren Tebuireng tersebut.
Tanpa pikir panjang, Hotman langsung bersedia menjadi pembicara sesuai undangan tersebut.
Menurutnya, tak ada masalah soal perbedaan agama maupun suku.
"Inilah contoh persatuan Indonesia, beda agama, beda suku, saya menyatakan saya dengan senang hati datang ke Tebuireng, ke pesantren terbesar dan universitasnya ya," kata Hotman.
"Saya bersedia datang langsung untuk membagi ilmu pada sesama. Salam kopi Joni," lanjutnya.
(TribunWow.com/Ekarista)