TRIBUNWOW.COM - Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Arie Mufti berdebat panas dengan Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Inas Nasrullah.
Perdebatan keduanya tampak dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang tayang pada Minggu (24/2/2019).
Debat keduanya membahas soal janji Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang akan turunkan harga telur dalam 100 hari setelah menjabat.
• Fahri Hamzah Tantang Jokowi Buat Perpu HGU: Mumpung Pak Prabowo Sudah Setuju
Awalnya, Inas menyebutkan bahwa janji Prabowo menurunkan harga telur tersebut tidak disertakan pemaparan soal metode apa yang akan digunakan.
Inas menyebutkan, jika memang ingin menurunkan harga telur, maka harga pakan ternak, terutama ayam, juga harus turun.
"Tidak mudah sekarang menurunkan harga telur. Kalau harga ingin diturunkan, turunkan juga harga pakannya. Itu yang menjadi persoalan sekarang," kata Inas.
"Cuma saya tidak yakin harga pakan itu akan turun. Karena apa? Prabowo Subianto sudah berjanji tidak akan impor setelah dilantik. Itu kita akan jadikan patokan."
"Sedangkan pakan ternak ini hampir 40-50 persen adalah impor. Makanya kalau pakan ternak itu distop sama Prabowo Subianto, makanya harga jagung yang sekarang Rp 4 ribu, saya yakin tidak akan Rp 4 ribu. Bisa Rp 10 ribu," paparnya.
Tak sependapat, Arie menilai bahwa Inas menyampaikan sejumlah fakta salah.
"Ada tujuh salah fakta yang akan saya koreksi. Beliau sama sekali tidak mengerti permasalahan telur," potong Arie.
Ia menyampaikan itu sambil menunjuk-nunjuk Inas yang duduk di sebelahnya.
• Berkunjung ke Jombang, Prabowo Disambut Pendukung Jokowi yang Tunggu di Pinggir Jalan dengan Spanduk
"Sebentar, sebentar, nanti Anda saya kasih kesempatan. Tadi saya tidak potong," kata Inas.
"Bahaya ini. Karena ini pembodohan masyarakat," potong Arie.
"Sebentar, sabar dong. Tunggu dulu. Anda ngomong, saya potong, mau nggak?" Inas meminta tak terus diinterupsi.
Inas lantas kembali menyampaikan pemaparannya.