Pilpres 2019

Debat soal Unicorn hingga Kebakaran Hutan, Rian Ernest sampai Saling Tunjuk dengan Siane Indriani

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKN Jokowi Ma'ruf Rian Ernest, terlibat debat panas dengan BPN Prabowo-Sandi, Siane Indriani di program Mencari Pemimpin bertajuk 'Pasca-Debat, Siapa di Hati Swing Voters?' yang tayang live di KompasTV, Jumat (22/2/2019).

"Jadi saya sarankan pada BPN untuk jangan bicara hukum," tegas Rian, kembali menunjuk Siane.

"Jauh banget, jauh," Siane balik menunjuk Rian.

 

Unggah Foto Jokowi di Instagram, Yuni Shara: Dia Kerja untuk Kita, Bukan Kita Kerja untuk Beliau

Reaksi Milenial soal Unicorn

Dikutip dari Tribunnews.com, pembahasan soal Unicorn menjadi bagian Debat Capres 2019, Minggu (17/2/2019) yang paling menarik kaum milenial dan banyak dibahas warganet.

Diketahui, pembahasan ini berawal dari calon presiden nomor urut 01, Jokowi yang melontarkan pertanyaan pada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, soal infrastruktur yang akan dibangun untuk 4 Unicorn Indonesia.

Ditodong pertanyaan itu, Prabowo tampak kebingungan akan maksud pertanyaan Jokowi.

Prabowo hingga kembali menegaskan ke Jokowi soal pertanyaaan Unicorn.

"Yang Bapak (Jokowi) maksud Unicorn? Maksudnya yang online-online itu ya?" tanya Prabowo yang dijawab anggukan oleh Jokowi.

Prabowo pun memberikan jawabannya.

Ia mengaku khawatir perkembangan Unicorn bakal mempercepat larinya dana asal Indonesia ke luar negeri.

Merespon jawaban Prabowo yang berputar dan tampak bingung, ratusan anak muda di acara nonton bareng debat langsung bersorak.

Seketika‎ lokasi acara di Luck In The Sky, SCBD, Jakarta Selatan riuh.

Banyak dari mereka yang tertawa melihat respon dan jawaban Prabowo.

Sementara itu diketahui, Unicorn merupakan sebutan bagi perusahaan rintisan (Start Up) yang ‎bernilai diatas Rp 1 miliar dolar AS atau setara Rp14 trilun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).

Di Asia Tenggara, ada 7 unicorn yang mana empat di antaranya ada di Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

Halaman
1234