Polisi juga menjelaskan pada Sugeng bahwa akan membongkar jasad sang istri di pemakaman untuk melengkapi hasil penyelidikan.
Seketika, Sugeng menangis mendengarkan pernyataan dari pihak kepolisian.
“Saat itu juga suaminya menangis kalau bisa makam jangan dibongkar. Setelah itu dari pihak suami mengakui segala perbuatannya,” kata Rismanto.
• Kronologi dan Motif Sahri Bacok Temannya Dua Kali di Bagian Kepala Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Kronologi Pembunuhan
Berdasarkan penyelidikan dari kepolisian dan juga pengakuan dari korban, terungkap bahwa kejadian tersebut bermula pada Jumat (8/2/2019) lalu.
Saat itu, sore hari Dewi dan Sugeng terlibat pertengkaran di rumahnya di Desa Lambangan, Kecamataan Undaan, Kudus.
Akibat pertengkaran tersebut, Dewi beberapa kali mendapatkan luka pukulan dari suaminya.
Dewi juga sampai tersungkur dan kepalanya terbentur di dinding.
Pertengkaran antara keduanya rupanya belum juga usai.
Satu hari setelahnya, Dewi dan Sugeng kembali terlibat pertengkaran.
Rumah tangga yang baru dibangun kurang lebih satu tahun itu juga sudah tidak berjalan dengan baik.
Puncaknya, saat Dewi hendak pergi ke kamar mandi, ia didorong oleh Sugeng.
Dewi kemudian tersungkur dan terbentur kursi.
• Wanita di Riau Dibunuh saat Antar Anak ke Sekolah, Saksi Pura-pura Pingsan, Pelaku Diduga Salah Info
Akibat benturan yang cukup keras itu, Dewi tak sadarkan diri.
Spontan, Sugeng mengambil selendang dan dililitkan ke leher Dewi.