Pembunuhan yang Dilakukan Sugeng Terbongkar setelah Makam Dewi Dibongkar
Dikutip dari TribunJateng.com, selang 4 hari setelah pemakaman Dewi, pihak keluarga mengaku curiga atas kematian korban.
Pasalnya saat dimandikan oleh pihak keluarga, ditemukan banyak luka di sekujur tubuhnya.
Kecurigaan itu kemudian membuat keluarga Dewi melaporkan kecurigaannya itu pada kepolisian.
Mereka melaporkan Sugeng, suami korban dengan dugaan melakukan tindak kekerasan pada korban.
“Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian," kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, Minggu (17/2/2019).
Namun keluarga sempat ingin mencabut kembali laporannya, setelah kepolisian mengatakan harus membongkar makam Dewi.
"Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung,” kata Rismanto.
• Dua Keluarga di Palembang Cekcok hingga Berujung Pembacokan, Masalah Sudah Sejak Lama
Setelah laporan dari keluarga masuk ke kepolisian, Polsek Undaan akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut.
Akhirnya pada Minggu (17/2/2019), makam Dewi dibongkar di Pemakaman Islam Mbah Gringsing Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Setelah dibongkar selama kurang lebih 3 jam, jenazah Dewi kemudian di autopsi dengan dipimpin oleh Tim Biddokkes Polda Jateng, AKBP Ratna Relawati.
Dari hasil autopsi itu, didapati beberapa tanda kekerasan di tubuh korban.
Kasareskrim Polres Kudus, AKP Rismanto menjelaskan bahwa mendapatkan bekas luka di tubuh Dewi.
“Dari hasil autopsi ditemukan luka di dada sebelah kanan, ini lukanya cukup luas," kata AKP Rismanto.
"Kemudian luka memar di anggota gerak, resapan darah di paru-paru kanan, dan kulit kepala sebelah kanan yang diduga akibat kekerasan benda tumpul," lanjutnya.
(TribunWow.com)