Terkini Daerah

Satu Keluarga Dibacok Tetangga di Palembang Hanya karena Parkir Becak

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pembacokan satu keluarga yang dilarikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang

TRIBUNWOW.COM - Pembacokan satu keluarga oleh tetangganya terjadi di Palembang Senin (18/2/2019).

Korban adalah keluarga Fahmi (26) yang dibacok menggunakan senjata tajam oleh keluarga Lukman (37) ,yang sama-sama tinggal di Jalan KH Azhari Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang.

Dikutip dari Sriwijaya Post, Lukman secara membabi buta membacok semua anggota keluarga Fahmi bersama dengan ayahnya Sani (55).

Tak menjadi korban sendirian, pembacokan yang membabi buta tersebut juga melukai ayah Fahmi, Effendi (55), Sahropih (34), Desi (36), Husmi (30) dan Hesti Rahayu (34) yang sedang hamil 7 bulan.

Dijelaskan oleh Fahmi, Lukman dan Sani juga turut mengajak seluruh anggota keluarganya untuk melakukan pembacokan tersebut.

Ditemui di rumah sakit saat mendapatkan perawatan, Fahmi menjelaskan kejadian pembacokan yang dilakukan oleh tetangganya itu.

"Keluarga Lukman berjumlah 5 orang. Awal satu orang keluarga lewat depan rumah kami pak," kata Fahmi.

"Lalu bilang awas ye kamu, ini preman dan sekarang mau lewat. Namun kami jawab (biaso bae kak)."

"Tiba-tiba mereka langsung mengeroyok keluarga kami secara membabi buta," ungkap Fahmi menjelaskan.

Di ILC, Rizal Ramli Sebut Jokowi Kena Karma Lingkungan: Cari Raja Hoaks Pendamping Ratna Sarumpaet

 

Korban pembacokan satu keluarga yang dilarikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA)

Dijelaskan oleh Fahmi, Lukman dan keluarganya diduga dendam dan sakit hati setelah Fahmi memintanya memindahkan letak becak milik Lukman.

Fahmi kemudian menjelaskan bahwa becak Lukman tersebut menghalangi jalan.

Tak memindahkan becaknya, Lukman justru emosi.

Ia kemudian kembali ke rumahnya dan memanggil seluruh keluarganya untuk menyerang keluarga Fahmi.

Melihat Lukman dan keluarganya membawa senjata tajam, Fahmi dan keluarganya langsung panik, saat sedang santai di teras rumahnya.

Fahmi mengaku jadi orang pertama yang diserang oleh keluarga Lukman.

Halaman
12