Kabar Tokoh

Fahri Hamzah Kritisi Kebebasan Pers, Tanyakan Demo Ratusan Karyawan Pertamina yang Luput dari Media

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, kritisi minimnya pemberitaan terkait demo besar yang dilakukan ratusan karyawan Pertamina.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, pada Rabu (20/2/2019).

Awalnya, akun Twitter @tvOneNews memberitakan soal ratusan karyawan pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Pemberitaan tersebut diketahui terjadi pada Selasa (19/2/2019).

Fahri Hamzah: Tugas Saling Tanya Jangan Diserahkan pada yang Belum Tentu Bisa Jaga Rahasia

Dalam video yang diunggah akun tvOne, diberitakan bahwa para pendemo membawa sejumlah atribut mulai dari ikat kepala hingga spanduk saat berunjuk rasa.

Terdapat 10 bus yang digunakan massa pendemo untuk berangkat dari kantor Pertamina menuju istana.

Pengunjuk rasa dalam orasinya menyatakan bahwa mereka menolak pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan bahwa avtur adalah penyebab naiknya harga tiket mahal.

Para pendemo menganggap pernyataan presiden itu menyudutkan Pertamina.

Disebutkan bahwa kenaikan harga pesawat disebabkan oleh persaingan bisnis di antara maskapai penerbangan.

"Yang mengatakan bahwa mahalnya tiket pesawat itu salah satu penyebab faktor utama itu adalah avtur. Nah ini informasi yang sangat menyesatkan. Kami juga sudah menyampaikan ke beberapa media, kami rilis bahwa informasi itu menyesatkan," tegas Presiden FSPPB, Arie Gumilar, seperti tampak dalam video.

"Bukan avtur penyebab mahalnya tiket pesawat terbang yang dialami masyarakat di awal tahun ini."

"Sampai kami yang akhirnyalah yang akan somasi untuk mencabut statement bahwa mahalnya tiket pesawat itu karena avtur, dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan," imbuhnya.

Menanggapi pemberitaan dari video yang diunggah itu, Fahri Hamzah lantas menyampaikan kritikannya.

Ia mempertanyakan soal kebebasan pers di Indonesia karena demo besar seperti ini luput dari media.

Sementara, saat Hari Pers Nasional, Jokowi justru mendapatkan penghargaan dari dewan pers.

Jokowi Habiskan 943 Miliar Bangun 7 Pos Lintas Batas Negara, Misbakhun: Demi Harga Diri Bangsa

Halaman
12