Pilpres 2019

Pernyataannya Dikaitkan Akhmad Sahal dengan Harta Capres, Sudjiwo Tedjo: Kok Digiring ke Sana Ya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahal dan Sudjiwo Tedjo

TRIBUNWOW.COM - Pekerja seni Sudjiwo Tedjo memberikan klarifikasi atas tanggapan  dengan pengurus Nahdatul Ulama (NU) Akhmad Sahal yang dianggap tak relevan dengan kicauannya.

Hal ini bermula saat Sudjiwo Tedjo menuliskan kicauan soal membongkar aib seseorang, Senin (18/2/2019).

"Kalau aku gak tega membongkar aib junjunganku dan kaki-tangannya.

Karena aku hidup dari mereka, maka aku gak akan tega membongkar aib junjungan orang lain dan kaki-tangannya.

Aku akan fokus bicara tentang kebaikan2 junjunganku dan kaki-tangannya saja," tulis Sudjiwo Tedjo melalui Twitter @sudjiwotedjo.

Kicauan dari Sudjiwo Tedjo ini lalu diartikan oleh Akhmad Sahal dengan membongkar harta kekayaan orang yang nyapres.

Sudjiwo Tedjo: Kalau Aku Terang-terangan Nyatakan Dukungan, Galang Massa, Itu karena Batas Eneg

Akhmad Sahal juga mengaitkan soal harta kekayaan keluarga Cendana yang dibongkar sehingga terjadi reformasi di tahun 1998.

"Pejabat publik hrs siap diblejetin hartanya. Juga yg nyalon presiden.

Itu bukan buka aib, tp mencegah korupsi. Asal jgn fitnah!

Kita ga bakal tau korupnya keluarga Cendana kalo hartanya ga diblejetin ke publik.

Tanpa buka aib keluarga Cendana, ga bakal ada reformasi 98!," tulis Akhmad Sahal.

Sudjiwo Tedjo buat Polling Poster yang Pantas Dinyinyirin, Rocky Gerung di Dalamnya, Siapa Menang?

Lalu pengurus NU ini juga bertanya pada Sudjiwo soal majalah Tempo yang pernah membuka lahan milik keluarga Cendana.

Ia juga menambahkan apa bedanya majalah tersebut dengan pernyataan calon presiden (capres) Jokowi yang membuka soal kepemilian lahan capres Prabowo saat debat capres, Minggu (17/2/2019) lalu.

"Saya pengen tanya ke Mbah @sudjiwotedjo, apakah Majalah Tempo yg blejetin lahan milik keluarga Cendana ini termasuk karegori buka aib?.

Bedanya apa dgn yg dilakukan Jokowi ketika buka2an ttg lahan yg dikuasai Prabowo?.

Halaman
12