Jadi kalo mau relevan dengan tujuan debat untuk mencari pemimpin yang berkualitas kita harus fokuskan penilaian pada konsep2 membangunan negara yang ditawarkan kedua capres. Khususnya dalam bidang yang menjadi tema debat kedua yang lalu," tulis Fahri Hamzah.
• Fahri Hamzah Minta Jokowi Ambil Alih Lahan HGU Prabowo, Jubir PSI Dedek Prayudi: Enggak Relevan
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah juga sempat memberikan usulan untuk debat selanjutnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Masih melalui akun yang sama, Fahri Hamzah mengusulkan supaya KPU tidak perlu membuat soal yang bersifat rahasia untuk debat pilpres.
Sebab, ia percaya bahwa tak ada soal rahasia dari KPU yang tidak bocor.
"Usul kepada @KPU_ID jangan ada lagi konten dari KPU. Gak perlu bikin soal rahasia segala. Gak ada lagi orang percaya ada rahasia sekarang. Sesi ke-4 itu aja dibiarin. Biar soal dari mereka dan jawaban dari mereka. Tugas moderator hanya soal batas waktu," papar Fahri Hamzah, Senin (18/2/2019).
"Dengan segala hormat, saya gak percaya soal rahasia @KPU_ID itu tidak bocor. Lagi pula ngapain KPU suruh ahli yang Nanya? Suruh aja capres yang saling tanya. Kan mereka yang mau jadi presiden? Kalau mau jadi presiden masak mau nanya aja dibikinin orang?" ungkap Fahri Hamzah.
• Budiman Sudjatmiko Jawab Tantangan Fahri Hamzah soal Keberanian Jokowi Meminta Kembali Lahan Negara
Fahri Hamzah berharap KPU tak lagi membuat soal rahasia di debat selanjutnya.
Menurutnya, KPU cukup mengalokasikan waktu dan tema debat.
"Jadi stop bikin pertanyaan, biar capres dan timnya godok sendiri pertanyaan dan jawaban yang mereka mau menjadi isi perdebatan. Kalau ada yang menolak ide ini berarti mereka menerima bocoran. Untuk hindari fitnah, @KPU_ID hentikan bikin soal rahasia kayak UAN itu
Ayo @KPU_ID tingkatkan Mutu debat ke-3. Jangan bikin soal lagi. Alokasikan waktu dan tema saja cukup. Titik!" tegas Fahri Hamzah.
(TribunWow.com/Atri)