Cerita Krisdayanti Dipergoki Mantan Suami saat Memakai Narkoba, Begini Respons Anang Hermansyah

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Krisdayanti dan Anang Hermansyah

TRIBUNWOW.COM - Pengakuan Krisdayanti yang sempat jadi pecandu berat narkoba menjadi kisah kelam yang dijalani sang diva.

Terbutakan akan popularitas, Krisdayanti tergoda dengan barang haram narkoba yang membuat dirinya terlena.

Hampir membuat kariernya hancur, Krisdayanti akhirnya bangkit berkat bantuan Anang Hermansyah mantan suaminya.
Kala itu Krisdayanti masih berstatuskan istri dari Anang Hermansyah.

Kehidupan keduanya tengah berbahagia dengan popularitas yang meningkat dan kehadiran dua anak mereka.

Lewat buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia, Krisdayanti menguak kisah Anang Hermansyah memergokinya memakai narkoba.

Minta Maaf Tak Bisa Balas Ucapan Selamat atas Kelahiran Putrinya, Raisa: Saya Sedang Sibuk Jadi Ibu

Anang Hermasyah, mendapati istrinya menikmati shabu dalam kamar tidur.

Beruntung, Anang yang pernah menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Jember, Jawa Timur dapat membantunya.

PIKIRANKU terbang... Masalahku melayang... Kecemasanku hilang... Aku mengendus dan terus mengendus lagi. Aku mulai dikuasai gelinjang nikmat yang sangat asing tapi mengikat. 

Krisdayanti dan Anang Hermansyah (Kolase Instagram Krisdayanti/net)

Dalam buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia ini Krisdayanti mengisahkan kenikmatan semu yang pernah diperolehnya 11 tahun lalu

ketika mabuk shabu untuk mengisi kehampaan hati dan pikiran di tengah melejitnya karier di dunia tarik suara.

"Herannya, karierku semakin membaik. Anang semakin melaju dengan kesibukannya di studio.

Jadwal manggungku kian melimpah dengan honor yang sangat baik.

Dan aku tetap memakai...shabu! Sungguh gila. Edan!," ujar Krisdayanti.

Selby, sang manajer, mulai mengingatkan Krisdayanti mengenai kebiasan buruk mengonsumsi shabu.

Kondisi kesehatan perempuan kelahiran 24 Mei 1975 itu mulai anjlok.

Halaman
1234