Terkini Daerah

Bermula dari Utang, Seorang Pria Bunuh Wanita di Kendal, Jasadnya Disimpan 3 Hari di Kamar Mandi

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan, Ashar)(menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi

Hal tersebut ia lakukan lantaran ingin mengurangi bau busuk yang mulai muncul di tubuh korban.

Disimpan selama 3 hari lamanya, pelaku akhirnya berniat menghilangkan jejak.

Upaya tersebut ia lakukan dengan cara membuang jasad korban di Kalibodri Sabtu (16/2/2019).

Pelaku pembunuhan, Ashar)(menggunakan masker) memperagakan kejadian pembunuhan Sri Setyowati. Peragaan kejadian itu dilakukan pada Senin (18/2) pagi (Tribunjateng.com/Dhian Adi Putranto)

 

Tangisan Vena setelah Ayahnya Bunuh sang Ibu dan Adik: Aku Tidak Punya Ibu

Pelaku menggunakan sepeda motor untuk memudahkan niat buruknya menghilangkan jejak korban.

“Mayat saya masukkan ke dalam karung,” kata Ashar, Senin (18/2/2019).

Pelaku Tenangkan Diri di Rumah Kakaknya

Setelah membuang jasad korban ke Kalibodri, pelaku kemudian pergi ke rumah sang kakak di Genuk, Semarang.

Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha membenarkan bahwa pelaku berada di rumah sang kakak setelah membuang jasad korban di Kalibodri.

Berada di rumah sang kakak, pelaku menceritakan semua kejadian yang ia lakukan pada kakaknya itu.

Kemudian sang kakak membujuk pelaku untuk menyerahkan diri di kepolisian.

"Atas bujukan keluarganya, pelaku menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya di Polsek Genuk, kemudian dilanjutkan oleh tim kami untuk melakukan penyelidikan," tambahnya Senin (18/2/2019).

Seusai Bunuh Istri dan Bayinya, Nardi Telanjang dan Lakukan Hal Aneh, Keluarga Ungkap Alasannya

Proses pencarian jasad korban pembunuhan di Kendal (Akun Facebook Rossyi Ali)

Penjelasan Kepolisian

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha masih terus mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ashar.

"Untuk terkait motif pelaku yakni masalah piutang masih prematur, nanti hasil visum akan mengungkap motif lain, " tambah Nanung, Senin (18/2/2019).

Nanung juga membenarkan penuturan dari pelaku yang menyimpan jasad korban dan kemudian membuangnya di kamar mandi.

Halaman
123