Kabar Tokoh

Rocky Gerung Sebut Ada Jurnalis Senior yang Larang Tonton ILC, Ini Reaksi Karni Ilyas

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).

Karni Ilyas mengaku dirinya kerap mendapat pernyataan apakah sebagai pemandu acara mendapat intervensi dari beberapa pihak, termasuk pemerintah mengenai acaranya.

Karni Ilyas menyebut jika dirinya paling banyak mendapat intervensi dari masyarakat untuk mengundang Rocky Gerung.

Menurutnya, sebagian meminta Rocky Gerung hadir di acaranya.

Tetapi ada banyak pula yang menekan dirinya agar tidak mengundang Rocky Gerung dalam acaranya.

"Sering saya ditanya, apakah sebagai Pemred atau sebagai host ILC apa banyak yang intervensi, apakah pemerintah mengintervensi, atau pemilik mengintervensi? Jawaban saya tidak," ujar Karni Ilyas.

"Intervensi yang terbanyak justru datang dari masyarakat.Hampir ratusan tiap pekan saya menerima Twitter yang meminta agar Rocky Gerung wajib dihadirkan."

Rocky Gerung: Kalau Tak Ada Pers yang Bebas, Maka Kita Hidup dalam Pembodohan

Ditanya Jack Boyd soal Sila Pertama Pancasila, Jawaban Rocky Gerung Disambut Riuh Penonton ILC

Reaksi pembawa acara Karni Ilyas saat program yang dibawakannya Indonesia Lawyers Club (ILC) disebut forum anti pemerintah oleh Rocky Gerung. (Capture/YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Tidak ada Rocky Gerung tidak ada party, no Rocky Gerung no Party. Tapi ratusan pula yang menekan saya agar Rocky Gerung jangan diundang."

"Artinya tekanan itu dari mana-mana. Karena itu saya selalu mengatakan, bahwa saya itu ibarat orang yang berdiri di perempatan jalan. Kalau saya tidak ditabrak dari depan, saya akan ditabrak dari belakang."

"Kalau tidak ditabrak dari kiri, saya akan ditabrak dari kanan, kata Margaret Tahcher, Perdana Menteri Inggris," ungkap Karni Ilyas.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)