Pilpres 2019

Mahfud MD Komentari soal Golongan Mahfud dalam Gunakan Hak Pilih Jelang Pilpres 2019

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

Yg penting gunakan hak konstitusional. Cc @dzikii," tulis Mahfud MD.

Mahfud MD Sebut Puisi Fadli Zon sebagai Pelanggaran Etika: Orang seperti Ini Layak Dipilih?

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Mahfud MD juga pernah menyinggung soal menggunakan hak suara saat Pilpres digelar nanti.

Mahfud MD sempat membagikan tips imbauan soal bagaimana cara memilih calon pemimpin.

Ia mengungkapkan bahwa tak ada calon legislatif maupun calon pemimpin yang menyatakan akan mencelakakan rakyatnya saat memaparkan visi misi mereka.

Untuk itu Mahfud MD mengimbau kepada masyarakat supaya tidak percaya dengan visi mereka saja.

Ia mengimbau, sebelum memilih, untuk melihat rekam jejak para calon tersebut.

"Para caleg dan calon pemimpin yg berlaga dlm Pemilu mengemukakan visi2 yg semua mulia.

Tak ada calon yg mengatakan akan menghancurkan Indonesia atau mencelakakan rakyatnya.

Maka itu tak cukup percaya pd narasi visi, tp lihatlah track record atau rekam jejaknya, kemudian pilihlah," tulis Mahfud MD, Kamis (7/2/2019).

Ia juga pernah berpesan, meskipun memilih itu penting, namun untuk menjaga keadaban berpolitik merupakan hal yang jauh lebih penting.

"Politik tak terhindarkan krn kita hidup bernegara. Memilih dlm politik itu penting krn kita akan terikat kpd hasil pemilihan, siapa pun yg menang.

Rugi kalau kita tdk memilih. Tapi menjaga keadaban dlm berpolitik itu jauh lebih penting," ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD Keluhkan Pesawat Garuda Delay Tanpa Penjelasan, Sudjiwo Tedjo: Dia Digituin Apalagi Aku

Selain itu, Mahfud MD turut mengimbau supaya masyarakat memilih para pemimpin sesuai dengan aspirasi masing-masing.

"Bagimu pilihanmu, bagiku pilihanku. Anda tahu siapa yg akan kupilih, akupun tahu siapa yg akan Anda pilih.

Buat apa bertengkar? Kita pny aspirasi dan kita akan memilih yg lbh sesuai dgn aspirasi kita masing2.

Yg penting memilih, soal mau pilih siapa: silahkan.

Ada kaidah ushul fiqh, "dar'ul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih", menghindari keburukan itu harus lebih didahulukan daripada meraih kebaikan.

Artinya, jangan pertaruhkan masa depan dgn hal2 yg tidak jelas, spekulatif, dan berpotensi lbh merusak," ungkapnya, Minggu (6/1/2019).

(TribunWow.com/Atri)