TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menanggapi agenda calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang akan melakukan pidato kebangsaan.

Diketahui, Prabowo Subianto dijadwalkan akan memberikan pidato kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (15/2/2019) sore.

Pidato Prabowo akan membahas soal swasembada energi, pangan, dan air, sama dengan tema debat kedua pilpres 2019 yang akan berlangsung pada Minggu (17/2/2019) besok.

Menanggapi itu, Ace Hasan mengatakan Calon Presiden Petahana, Jokowi, tidak membutuhkan kegiatan seperti pidato kebangsaan itu.

Tidak seperti Prabowo, menurutnya, Jokowi sudah memiliki waktu lebih dari empat tahun untuk membuktikan hasil kinerjanya terkait tema.

• Prabowo Sebut Harga Daging di Indonesia Tertinggi di Dunia, Jokowi: Coba di Cek

"Kalau pidato itu kan lebih kepada bagaimana menyampaikan retorika kebijakan. Pak Jokowi memiliki waktu yang panjang selama 4,5 tahun melaksanakan kebijakan tentang tema itu," kata Ace pada Kompas.com, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jumat (15/2/2019).

Ace mengatakan, Jokowi tidak membutuhkan forum pidato untuk menyampaikan janji-janjinya.

Ace juga meyakini bahwa masyarakat sudah dapat merasakan sendiri hasil kinerja Jokowi terkait masalah ketahanan pangan dan energi.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi adalah apa yang dirasakan oleh rakyat Indonesia. Jadi tidak perlu menggunakan forum pidato-pidatoan gitu," tegasnya.

• Bantah Pernyataan Prabowo, Jokowi: Harga Daging dan Beras di Indonesia Termasuk yang Termurah

Tak hanya Ace, Politisi PDIP yang juga merupakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga angkat bicara soal pidato kebangsaan Prabowo.

Ganjar menyebutkan, ia tidak mempermasalahkan kubu lawannya yang menggelar acara di Semarang.

"Boleh. Sejak kapan kami khawatir?," jawab Ganjar saat ditemui TribunSolo di Warung Cemoro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (14/2/2019).

Ganjar menegaskan, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena sudah menjadi bukti bahwa PDIP adalah partai yang memenangkan pemilu baik dari tingkat nasional, regional (provinsi), hingga daerah (kota/kabupaten).

"Kan sudah dibuktikan pilihan Wali Kota Solo menang bagus, pilihan gubernur percaya saya," jelas dia.

"Idenya kan masih sama seperti kemarin kan? Gak apa-apa," imbuhnya.

• Pakai Baju Koko Putih dan Peci Hitam, Prabowo Subianto Menunaikan Salat Jumat di Masjid Agung Kauman