TRIBUNWOW.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, sedang tertimpa kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di dalam pesawat saat penerbangan dari Bali menuju Australia, Sabtu (9/2/2019).
Kabarnya, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Marko Simic itu masih berada di wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, saat ditemui awak media di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).
Gatot Widakdo mengetahui hal itu setelah berkomunikasi dengan salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa.
• Marko Simic Terjerat Kasus Asusila di Australia, 3 Pemain Asing Ini Siap Perkuat Persija Vs PS Tira
Sebelumnya, manajemen Persija Jakarta sudah menunjuk Gusti Randa untuk menemani kasus Marko Simic ke Australia.
Gusti Randa berangkat dengan status kuasa hukum Marko Simic yang diminta manajemen Persija Jakarta, bukan kiriman dari PSSI.
"Jadi Pak Gusti Randa memang sudah diminta oleh Persija Jakarta untuk menjadi kuasa hukum Marko Simic dan PSSI merestui Pak Gusti Randa untuk membantu Marko Simic," kata Gatot Widakdo.
"Sejauh ini setahu saya Pak Gusti Randa sudah berkomunikasi dengan Marko Simic. Berikutnya, ia akan akan berkoordinasi dengan Kedubes Kroasia, Garuda Indonesia, dan Departemen Luar Negeri," ucap Gatot Widakdo menambahkan.
Gatot Widakdo melanjutkan fungsi Gusti Randa ke Australia murni sebagai kuasa hukum Marko Simic, bukan menjadi perwakilan PSSI.
Gusti Randa juga sedang mempelajari kasus yang menimpa penyerang asal Kroasia tersebut.
• Buntut Dugaan Pelecehan Seksual Marko Simic, Gagal Tampil Piala Presiden hingga Sanksi dari Persija
Nasib sial yang menimpa Marko Simic itu terjadi ketika ia bersama rombongan Persija Jakarta melakukan perjalanan ke Australia untuk menghadapi Newcastle Jets pada babak kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 di Stadion McDonald Jones, Selasa (12/2/2019).
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu berangkat dari Jakarta transit ke Bali lalu menuju Australia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Lebih jauh Gatot Widakdo mengungkapkan, kata Gusti Randa, kemungkinan besar kasus yang menimpa Marko Simic terjadi di wilayah Indonesia.
Untuk itu, Gusti Randa datang untuk berkomunikasi dengan pihak Imigrasi Australia agar kasus tersebut bisa diselesaikan di Indonesia.
"Bentuk pelecehannya saya tidak tahu. Hanya saja Pak Gusti Randa mengatakan ia sedang melihat proses-prosesnya seperti apa. Informasi terbaru kejadian itu masih terjadi di wilayah Indonesia dan di dalam pesawat," kata Gatot Widakdo.