TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan atas ramainya pemberitaan terkait M Subkhan, sosok petani bawang yang berdialog dengan cawapres nmor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean_, Kamis (14/2/2019).

Melalui kicauannya itu, Ferdinand menyarankan agar Subkhan menempuh jalur hukum karena ada banyak pihak yang telah memfitnah dirinya, dan menyebut curhatan hatinya ke Sandiaga sebagai sandiwara.

• Viral Video Dukungan Prabowo-Sandiaga dari Dalam Markas PBB, PTRI Beberkan Orang di Video Tersebut

Ferdinand juga menegaskan akan meminta Direktorat Hukum BPN untuk melaporkan hal tersebut.

"Saya sarankan agar pak M Sukhban menempuh jalur hukum untuk melaporkan pihak2 yg telah memfitnah dirinya terkait sandiwara didepan Sandi Uno.

Karena ini melibatkan Cawapres 02 Sandiaga S Uno, mk sy akan minta Direktorat Hukum BPN utk laporkan upaya pembusukan dan fitnah kpd SSU," tulis Ferdinand.

Sebagaimana diketahui, video Subkhan, warga Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes yang tengah menangis saat bercerita soal nasib petani bawang di hadapan Sandiaga Uno menjadi viral.

Banyak pihak menuding bahwa aksi Subkhan itu merupakan rekayasa.

Pasalnya, beredar kabar bahwa Subkhan ternyata adalah seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes.

Mengutip Kompas.com, Selasa (12/2/2019), Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan bahwa Subkhan memang pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Brebes.

"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jawa Tengah, Beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata Ilham di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/019).

Sementara itu, mengutip TribunJateng, Subkhan diketahui sebagai anak dari seorang petani bawang merah di Desa Tegalglagah.

• Ferdinand Hutahaean: Harusnya Jokowi Terima Kasih ke Prabowo Sudah Dikorting Anggaran Bocornya

Dirinya membantu sang ayah dalam mengurus ladang bawang hingga ke pemasarannya.

Subkhan menjelaskan bahwa curhatannya kepada Sandi bukanlah rekasa.

Subkhan menerangkan, curhatan itu lantaran ia ingin memperjuangkan nasib petani, termasuk dirinya.