Mereka sama-sama meyakini argumen masing-masing soal ada dan tidak adanya anggaran negara yang bocor.
Terdengar pembawa acara Dua Arah meminta agar Faldo yang berbicara.
Namun, Deddy masih terus kekeh menyatakan argumennya.
"Kita kasih kesempatan (untuk Faldo), pak Deddy," terdengar lagi suara pembawa acara.
Faldo menegaskan bahwa anggaran bocor itu sudah diakui oleh Jusuf Kalla, Darmin, dan KPK.
Namun, Deddy tetap mempertanyakan apa yang diakui oleh mereka.
Anggota TKN yang juga jadi pembicara di sana, Lukman Edi lantas turut menyampaikan tanggapannya.
Namun, hal tersebut langsung dihentikan oleh pembawa acara.
• PSI Sebut Data Kebocoran Anggaran yang Dilontarkan Prabowo Tak Masuk Akal Sehat
Pernyataan Anggota KN, Lukman Edi dihentikan pembawa acara. (Capture Youtube KompasTV)
Faldo kembali melanjutkan argumennya.
"Harusnya ini dijelaskan sama petahana. Mereka bikin sistem empat tahun nih," kata Faldo yang langsung di potong oleh Deddy.
"Prabowo harus jelasin, 500 triliun itu di mana bocornya?" ujar Deddy.
Tampak sang pembawa acara cukup kewalahan menghadapi perdebatan Deddy dan Faldo.
"Tahan dulu, tahan dulu," kata pembawa acara itu sambil menepuk lengan Deddy, berharap Deddy memberikan waktu untuk Faldo berbicara.
Terhitung sang pembawa acara menepuk lengan Deddy sebanyak tiga kali.
Lengan Anggota TKN, Deddy Sitorus ditepuk pembawa acara sebanyak 3 kali karena terus potong pernyataan Anggota BPN, Faldo Maldini. (Capture Youtube KompasTV)
• Debat soal Anggaran Bocor, TKN Jokowi: Lagu Lama dari yang Mau Menjadi Presiden tapi Tak Pernah Jadi
Namun, keduanya tak berhenti bicara.