Kabar tokoh

Diminta Minta Maaf pada Mbah Moen Terkait Polemik Puisi 'Doa yang Ditukar', Fadli Zon: Untuk Apa?

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon pamerkan foto kebersamaannya dengan Ulama Nadhlatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen.

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi permintaan sejumlah pihak untuk meminta maaf terkait polemik puisi 'Doa yang Ditukar'.

Sejumlah pihak meminta Fadli Zon untuk meminta maaf lantaran puisi yang dibuatnya dinilai telah menghina ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maemoen Zubair atau Mbah Moen.

Namun Fadli Zon menyatakan bahwa dirinya tidak akan meminta maaf soal puisi 'Doa yang Ditukar'.

Menurut Fadli Zon, tak ada yang salah dengan puisi yang dibuatnya itu.

"Ya untuk apa saya melakukan sesuatu yang tidak saya lakukan," tutur Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (11/2/2019).

Puisi Doa yang Ditukar Fadli Zon Tuai Polemik, Fahri Hamzah: Enggak Masuk Akal Orang Tua Digitukan

Ia juga meminta kepada sejumlah pihak untuk tak mempolitisir puisi yang dibuatnya lalu mengaitkannya dengan Mbah Moen.

Sebab bagi Fadli Zon, Mbah Moen merupakan ulama yang baik.

"Jadi jangan dipolitisir, jangan digoreng maupun dipelintir, enggak ada sama sekali," jelas Fadli Zon.

"Saya mengenal beliau adalah ulama yang baik, ulama yang humble, ulama yang Arif," sambungnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon menegaskan bahwa puisi tersebut hanya bagian ekspresi perasaannya dan tak berkaitan dengan Mbah Moen.

"Saya kira saya udah jelaskan beberapa kali bahwa puisi itu ekspresi dan nggak ada hubungannya dengan mbah Maimoen."ungkap Fadli.

"Saya kira bagi mereka yang memahami itu, di situ jelas, sangat jelas, bahkan dalam puisi itu disebutkan kaum penguasa, mbah Maimoen kan bukan penguasa," tandasnya.

Bahas soal Penegakan Hukum, Fahri Hamzah Singgung Fadli Zon Diancam Mau Dibunuh

Dikabarkan sebelumnya, Ketua Umum Remaja, Misbahul Ulum menyatakan pihaknya menuntut supaya Fadli Zon meminta maaf kepada Mbah Moen terkait puisi 'Doa yang Ditukar'.

Misbahul menuturkan jika Fadli Zon tak meminta maaf, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Sebagai santri, kami akan menerima permintaan maaf Fadli Zon jika dilakukan secara ikhlas, tertulis, dan terbuka. Jika tidak kami akan menempuh jalur hukum," jelas Misbahul sepeti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (10/2/2019).

Halaman
12