Cerita Selebriti

Dandan di Tempat Angker, Tasya Farasya dan Sara Wijayanto Mengaku Didekati Hantu yang Suka Make-up

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sara Wijayanto dan Tasya Farasya di tempat angker.

TRIBUNWOW.COM - Beauty vlogger Tasya Farasya mengajak Sara Wijayanto untuk melakukan tutorial make-up di tempat angker yang merupakan bekas bangunan bank di zaman penjajahan Belanda.

Momen tersebut diunggah melalui kanal YouTube tasya farasya, Sabtu (9/2/2019).

"Kita lagi nyari lokasi yang kira-kira masih bisa dipakai untuk dandan," ujar Tasya Farasya saat masih mencari tempat bersama Sara Wijayanto dan krunya.

"Kita akan bikin natural dewy make-up, kalau bisa," tambah Tasya Farasya di suasana yang masih gelap.

Antar Al Ghazali dan Alyssa Daguise Pacaran, Begini Gaya Verrell Bramasta Jadi Sopir Mobil Mewah

Pada akhirnya, Tasya Farasya dan Sara Wijayanto menemukan tempat di sebuah tangga.

Pegangan tangga itu tampak sudah berkarat, serta lantai keramik warna putih juga sudah banyak yang terlepas di beberapa bagian.

Tampak Sara Wijayanto sudah memakai BB cushion-nya sendiri.

"Kita akan dandan di suatu tempat yang angker," sapa Tasya Farasya membuka video.

Ternyata Tasya Farasya dan Sara Wijayanto sebelumnya sudah akrab dan memiliki nama panggilan sendiri, yakni "Bibib".

Joging Bareng Natasha Wilona, Hotman Paris: Mudah-mudahan Verrell Bramasta Bisa Mengerti

Sara Wijayanto dan Tasya Farasya dandan di tempat angker bekas bank di zaman penjajahan Belanda. (YouTube tasya farasya)

Sembari memakaikan bedak tabur, Tasya Farasya menanyakan tentang sejarah tempat itu kepada Sara Wijayanto.

"Ini tuh sebenarnya tempat apa sih?" tanya Tasya Farasya sambil menyapukan kuas ke pipi Sara Wijayanto.

Bandingkan Hartanya dengan Verrell Bramasta, Hotman Paris Ingin Bersaing Dekati Natasha Wilona

Sara Wijayanto menjelaskan bahwa tempat tersebut adalah bank yang beroperasi sekitar tahun 1920-an.

"Ini bank sebenarnya. Terus ini tuh dari tahun berapa ya, 1920-an deh kalau enggak salah," terang Sara Wijayanto.

Meski tempat tersebut digunakan untuk menyimpan uang, namun Sara Wijayanto merasa heran lantaran di bagian lantai bawah digunakan untuk penjara.

"Ini kan bank, it's a bank gitu, orang you keep money di sini kan, tapi di bawah tuh ada penjara," lanjut Sara Wijayanto.

Halaman
12