Kabar Tokoh

Bahas Kebebasan di Era Jokowi dan Soeharto, Maman Imanulhaq dan Ferdinand Hutahaean Saling Tunjuk

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Relawan Tim Kemenangan Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq terlibat adu argumen dengan Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean.

"Beberapa tol tidak selesai, beliau selesaikan. Dia ingin mengatakan bahwa rakyat telah memilihnya, dan itu benar," ujar Maman.

Ferdinand berhenti bicara dan kembali mendengarkan Maman.

Maman kembali memberikan 'serangan' untuk kubu 02.

"Yang kedua, kritik kita pada teman-teman 02 itu, kritik sih boleh, bagus. Jokowi lah sebenarnya pemimpin negara yang sangat demokratis," ujar Maman.

Ia lalu membandingkan kebebasan berpendapat era Jokowi dengan era Presiden ke-2 RI, Soeharto, yang diketahui merupakan mantan mertua Prabowo.

"Bayangkan saja kalau zaman mertuanya Prabowo berkuasa, maka kritik dan sebagainya, sudahlah, kalau enggak diculik, pasti dipenjara," katanya.

Sebut Kepemimpinan Harus Dimulai dari Bagaimana Mengelola Keluarga, Jokowi: Saya Berpengalaman

Tak terima, Ferdinand pun memberikan bantahannya.

Menurut Ferdinand, ia merasa lebih aman bicara di zaman Soeharto dibandingkan dengan saat ini.

"Jaman Soeharto, saya merasakan betul nyaman, hidup tidak takut, daripada sekarang. Kita sekarang berbicara saja takut. Zaman Soeharto saya tidak pernah takut bicara," tegas Ferdinand.

"Ya itu berarti Anda tidak pernah ikut reformasi," kata Maman sambil menunjukkan jarinya ke arah Ferdinand,

"Kok enggak ikut reformasi? Saya pelaku di situ," balas Ferdinand dengan suara meninggi sembari balas menunjuk ke arah Maman.

Melihat keduanya hendak berdebat panjang, sang pembawa acara langsung menengahi.

"Oke. Tepuk tangan dulu," kata sang pembawa acara sedikit berteriak.

Hasil Survei 7 Lembaga, Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandiaga, Mungkinkah Terkejar April Nanti?

Simak videonya di menit 14:26 berikut ini:

(TribunWow.com)