Terkini Daerah

Begini Reaksi Polisi saat Jambret yang Ditanyainya Teriak Histeris karena Ular: Masukkan Bajunya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang jambret teriak histeris diinterogasi oelh polisi di Wamena, Senin (4/2/2019)

Hal itupun dilakukan agar tidak perlu ada kekerasan dalam menginterogasi.

"Terkait dengan ini, kami telah melakukan tindakan tegas kepada personel dengan memberikan tindakan disiplin, seperti kode etik serta menempatkan di tempat yang khusus," ujar Tonny.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi ,Ahmad Mustofa Kamal meminta maaf atas oknum polisi tersebut dan sudah memeriksanya.

Jika terbukti melanggar, akan diproses sesuai dengan peraturan disiplin anggota Polri atau kode etik profesi.

"Kami minta maaf soal kejadian itu," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/2/2019) malam.

Sedangkan kasus ini telah ditangani Bidang Propam Polda Papua.

Ilustrasi penjambretan (Kompas.com)

Tokoh Masyarakat Dukung Kinerja Kapolres

Di sisi lain, tokoh masyarakat Kabupaten Jayawijaya, Hengki Heselo mengatakan pihaknya mendukung keras kinerja Kapolres dengan melakukan tindakan tegas kepada pelaku tindak kriminal.

Ia pun sepakat untuk menggunakan ular untuk menakuti pelaku.

Hengki mengatakan masyarakatnya sudah merasakan efek yang dilakukan oleh polisi.

"Kita sebagai masyarakat sudah merasakan efek dari tindakan yang sudah diambil dari aparat kepolisian dalam kurun waktu belakangan ini."

"Masyarakat yang mabuk, jambret, dan yang membawa parang sudah berkurang karena tindakan tegas yang sudah dilaksanakan oleh aparat kepolisian di lapangan," tutur Hengki. (TribunWow.com)