"Yang ke empat Ariel Israelof ini pebisnis di Rusia disinyalir diduga pernah bertemu dengan FZ," jelas Kapitra.
Terkait nama-nama yang disebutkan oleh Kapitra Ampera, ia menjelaskan bahwa mempunyai data pasti sampai akhirnya mengeluarkan statement tersebut.
Namun ia juga mengungkapkan bahwa nama-nama yang ia sebutkan masih menjadi sebuah dugaan.
"Tentu kita bicara punya data, maka saya katakan tadi diduga, ada dugaan kenapa apa indikasinya bahwa teori Firehouse of The Falsehood (Propaganda Rusia) itu terjadi," terang Kapitra.
• Kubunya Disebut Pakai Konsultan Asing, Dahnil Anzar: Tuduhan Berbahaya, apalagi Keluar dari Presiden
BPN Prabowo-Sandi Membantah
Dituding mempunyai konsultan asing, Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini angkat suara.
Faldo Maldini mengaku cukup kaget dengan nama-nama yang disebutkan oleh Kapitra Ampera.
Hal tersebut dijelaskan oleh Maldini ketika sama-sama hadir dalam sebuah acara TV bersama dengan Kapitra Ampera seperti dikutip dari akun YouTube iNews Special Report Kamis (7/2/2019).
"Pertama saya juga cukup kaget ya Bang Kapitra dapat nama-nama tadi yang dibilang aja juga susah gitu," kata Faldo.
Ia kemudian menyebut nama Sudirman Said yakni Direktur Materi Debat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang menurut Faldo sama sekali bukan asing.
"Yang saya temui di sana saya ngelihatin Pak Sudirman Said saya pandangin mereka lama-lama dimana lah potongan Rusia nya Bang Sudirman Said ini," ucap Faldi santai.
Ia juga menjelaskan bahwa selama diskusi membahas soal Pilpres, tidak pernah menemukan adanya konsultan asing.
"Justru yang sehari-hari saya temukan gitu dalam diskusi kita kalaupun ada konsultan (asing) itu konsultan mana gitu."
"Soalnya dari kita itu jangan sampai yang Bang Kapitra bilang tadi itu nama-nama yang hoaks juga gitu, saya sih enggak mau bilang begitu," kata Faldo.
• Nilai Jokowi Tak Asal Bicara soal Konsultan Asing, TKN: Saya Yakin Beliau Sudah Dapat Masukan
Terkait nama-nama yang disebutkan oleh Kapitra Ampera, Faldo menjelaskan bahwa tidak mengetahui perihal hal tersebut.