Namun, Faldo tetap memberikan jawaban atas pertanyaan beruntun Budiman itu.
"Ya kita harus waspada nggak sih kalau seandainya ada kemungkinan tentara yang datang. Dan abang di DPR, harusnya abang mempertanyakan itu," jawab Faldo yang tampak emosi.
Budiman tak sepaham dengan apa yang disampaikan Faldo.
Ia pun menilai bahwa pernyataan Faldo itu menunjukkan bahwa kubu 02 seolah meminta untuk diistimewakan.
"Persoalannya adalah hak Anda, ya Berarti ketika Anda meminta kita untuk berhati-hato agar tak merusak hubungan diplomatik dengan negara lain."
"Anda meminta diistimewakan untuk serampangan menuduh negara lain menginflasi. Itu yang tidak fair," tegas Budiman.
Simak videonya lengkapnya:
• Ferdinand Hutahaean: Kami Prihatin Pak Jokowi Harus Menanggung Malu karena Dibantah Pihak Rusia
Sindiran Jokowi
Diketahui, terkait Konsultan Asing itu mencuat setelah Jokowi menyebut adanya tim sukses yang menggunakan gaya politik 'propaganda Rusia'.
Diberitakan dari Surya, Jokowi merasa hal itu dilakukan oleh salah satu tim sukses untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks, Sabtu (2/2/2019).
Untuk itu, Jokowi mengajak para alumni perguruan tinggi yang mendukungnya untuk ikut serta memerangi hal itu.
”Saya merasa yang ada di hadapan saya adalah intelektual karena lulusan perguruan tinggi ternama,” papar Jokowi di depan ribuan alumni di Jalan Pahlawan, Surabaya (2/2/2019).
”Oleh karena itu, saya mengajak kawan-kawan sekalian. Saat ini kita menghadapi banyaknya hoaks, kabar bohong yang lalu lalang di media sosial,” sambungnya.
• Mengenal Pengertian Propaganda Rusia yang Viral Disebutkan Jokowi
Lalu, Jokowi menyatakan, dalam berpolitik seharusnya dilakukan dengan cara yang bijaksana.
”Kami ingin menyampaikan dengan cara politik kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gaya politik kita cara politik yang penuh etika, tata krama, penuh peradaban, penuh dengan sopan santun,” jelas Jokowi.