TRIBUNWOW.COM - Putri sulung Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Tutut Soeharto mengungkapkan Partai Berkarya tidak akan menjual nama ayahnya.
Hal itu dia sampaikan melalui akun Twitternya, @TututSoeharto49, Selasa (5/2/2019).
Awalnya, Tutut Soeharto mengungkapkan banyak masyarakat yang merindukan sosok Soeharto.
• Alissa Wahid Pertanyakan Maksud Puisi Fadli Zon tentang Doa Mbah Moen: Kali Ini Sudah Keterlaluan
Lebih lanjut, Tutut mengatakan, banyak masyarakat yang menyarankan agar Partai Berkarya melanjutkan program milik Soeharto.
"Ketika ditanya wartawan, apa Pak Harto dan juga kerinduan kepada Pak Harto bisa menjadi nilai jual untuk Partai berkarya, saya sampaikan bahwa kami (keluarga) berterima kasih masyarakat masih ingat dan bahkan merindukan Bapak," tulis Tutut.
Tutut menegaskan, Partai Berkarya tidak akan menjual nama ayahnya untuk membesarkan partai.
Hanya, kata Tutut, program-program yang baik dari Soeharto akan diperjuangkan.
"Namun demikian Berkarya tidak akan menjual nama Bapak dan Ibu… Kami (keluarga) tidak akan menjual nama bapak untuk membesarkan Berkarya.
Bahwa Berkarya akan berusaha melanjutkan program-program yang baik dari Bapak, hal itu memang yang akan diperjuangkan," cuit Tutut.
Cuitan Tutut Soeharto, Selasa (5/2/2019). (Twitter/@TututSoeharto49)
Sementara itu dikutip dari Tribun Jabar, Tutut mengaku sangat terharu lantaran masih banyak warga Kabupaten Garut, Jawa Barat yang mengenang jasa Soeharto.
Hal itu diungkapkan Mbak Tutut dalam sambutannya saat menghadiri acara Jalan Sehat Redo (rerencangan Dony) di sarana olah raga (SOR) Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (2/2/2019).
• Tak Ikut Ribut Terkait RUU Permusikan, Pandji Pragiwaksono Ibaratkan Makan Siomay dan Film Avengers
Tutut menyebut sambutan itu jadi tanda besarnya rasa cinta warga Garut kepada Soeharto.
"Masih ingat ke Pak Harto dan Bu Tien kan? Alhamdulillah banyak yang masih ingat termasuk emak-emak," kata Mbak Tutut.
Selain menyapa warga Garut, Tutut juga menyampaikan orasi politiknya. Menurutnya masa keemasan pemerintahan Soeharto saat ini ternyata banyak dirindukan rakyat Indonesia.