Lantaran Saphira Indah sudah lama mendambakan kehadiran sang buah hati, sang suami memutuskan agar calon bayi tersebut tidak dikeluarkan dan turut dimakamkan.
"Dikuburin bareng enggak dikeluarin baby-nya, dia pengen banget (anak) karena sudah tiga tahun kosong kan," kata Ai Rico Hidros Daeng, dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/2/2019).
• Sebelum Meninggal Dunia dalam Keadaan Hamil, Saphira Indah Sudah Siapkan Kamar dan Perlengkapan Bayi
Ai Rico Hidros Daeng mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, sang istri awalnya mengalami sesak napas selama lima hari dan sempat dirawat di rumah sakit.
Ia menuturkan bahwa sesak napas itu awalnya dianggap biasa, namun saat hari kelima, penyakit itu menjadi fatal lantaran ada masalah di paru-paru.
"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang. Tapi selama lima hari, hari kelima fatal," ungkap Ai Rico Hidros Daeng.
Selama kehamilannya, Saphira Indah selalu rajin mengontrol kondisi kesehatannya dan tidak menunjukkan keluhan apapun.
Bahkan Saphira Indah juga disebut selalu menjaga pola makan sehingga jarang mengalami sakit.
(TribunWow.com)