Lelaki yang kini berambut sepunggung tersebut juga mengatakan bahwa masa rehabilitasinya terasa bagaikan sebuah game.

"Jadi yang bayangan gue mungkin saat itu gue sama kaya orang banyak, pas gue masuk gue kaya 'ini seru banget nih, ini kaya game'. Buat gue kaya game ya, karena kita diajarin untuk bisa menegur orang dengan proper, gitu," ungkap kekasih dari Aurelie Moeremans tersebut.

Ia juga mengaku bahwa masa rehabilitasinya membuat dirinya harus lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

"Seru sih, sesuatu yang gue enggak dapet di luar, di sini, itu gue malah dapet di sana. Lu kaya harus aware sama lingkungan lo. Lo harus aware ini kotor enggak, atau ini bersih enggak. Jadi lu bener-bener diajarin untuk sharp gitu. Sekitar dari bangun jam 6 sampe jam 10," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ello mengaku bahwa pelajaran berharga yang ia dapat dari masa rehabilitasinya adalah lebih memperhatikan lingkungan, baik lingkungan secara alam maupun lingkungan pertemanan.

"Pelajaran yang paling penting yang gue dapet di sana adalah, ini cliche banget, ini bener-bener sesuatu yang emang sering banget lu denger, kenapa di sana bisa bersih? Gue langsung nangkep. Walaupun bukan dipaksa, tapi dikondisikan supaya bersih, lingkungannya bersih," terang Ello.

Namun, dengan pernyataan tersebut bukan berarti Ello akan meninggalkan teman-teman lamanya,

"Kan kita dulu kan kaya t*i kucing lah, bodo amat. Tapi maksudnya sekarang gue bukannya enggak mau bertemen sama yang lain, enggak. Ya lu aja rusak gue temenin," jelasnya.

(TribunWow.com)